Tampilkan postingan dengan label Mapel IPA SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mapel IPA SMP. Tampilkan semua postingan
Pernyataan Tentang Gerak Tumbuhan Tropisme Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap

Pernyataan Tentang Gerak Tumbuhan Tropisme Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap

Pernyataan Materi Tentang Gerak Tumbuhan Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap.

Pada artikel atau topik ini saya ingin memberikan postingan untuk anda yang berlabel atau bertopik Ilmu Pengetahuan Alam tentang Gerak Tumbuhan, pastinya anda sangat membutuhkan tentang pernyataan-pernyataan ini, agar bisa menambah suatu Ilmu atau Wawasan untuk anda, langsung saja mari kita simak pernyataan-pernyataannya dibawah ini dengan seksama.

IPA adalah ilmu mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.


Gerak Tumbuhan.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu gerak endonom dan gerak etionom.

1. Gerak Endonom.
Gerak yang tidak dipengaruhi faktor luar, misalnya gerak sitoplasma di dalam sel dan gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, dan daun.

2. Gerak Entionom.
Gerak tumbuhan dan bunga yang dipengaruhi rangsangan dari luar. Gerak entionom dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Tropisme.
Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya dipengaruhi arah datangnya rangsangan dan tubuh yang bergerak hanya sebagian, misalnya batang, akar, daun atau sulurnya saja. Gerak tropisme dapat dibedakan sebagai berikut.
Gambar disamping adalah contohnya dari pernyataan tentang Tropisme.

1). Fotoropisme.
Gerak tropisme karena rangsangan cahaya. Gerak bagian tumbuhan menuju ke arah cahaya disebut fototropisme positif. Contohnya gerak ujung batang tumbuhan yang membelok ke arah datangnya cahaya.

2). Geotropisme.
Gerak tropisme karena pengaruh gravitasi bumi, misalnya gerakan akar menuju pusat bumi.
3). Hidrotropisme.
Gerak tropisme karena rangsangan air, misalnya, akar tanaman tumbuh bergerak menuju tempat yang banyak airnya.

4). Kemotropisme.
Gerak tropisme karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menjauhi racun.
5). Tigmotropisme.
Gerak tropisme karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan, misalnya grak mmbelitnya ujung batang atau sulur dari tanaman kelompok Cucurbitaceae dan Passiflora. Contohnya tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun.


b. Nasti.
Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.

1). Fotonasti.
Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contoh : Gerakan mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.

2). Niktinati (nyctos = malam).
Gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap sehingga disebut juga gerak tidur. Contohnya menutupnya daun tumbuhan polong-polongan atau Leguminosae pada malam hari. 


3). Tigmonasti atau Seismonasti.
Gerakan nasti yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau getaran. Contohnya gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa Pudica).

4). Termonasti.
Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu, seperti mekarnya bunga tulip dan Crocus.
5). Haptonasti.
Gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Daun pada tumbuhan insektivora misalnya Dionaea, yaitu sejenis tumbuhan penangkap lalat.

6). Nasti Kompleks.
Gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus, seperti karbon dioksida, pH, suhu dan kadar kalsium. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.


c. Taksis.
Taksis adalah gerak berpindahnya seluruh tubuh tumbuhan dan arah perpindahannya dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut taksis positif dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif.

1). Kemotaksis.
Merupakan gerakan taksis dengan rangsang berupa zat kimia. Contohnya gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid), ke arah gamet betina (sel telur) di dalam arkegonium.

2). Fototaksis.
Merupakan gerak taksis dengan rangsangan cahaya. Contohnya gerakan Spirogyra menuju arah cahaya.


Akhir artikel :
Sekiranya artikel diatas sangat bermanfaat untuk anda tentang Topik Pernyataan Gerak Tumbuhan silahkan anda berikan komentar, di kolom komentar yang sudah disediakan di bawah postingan blog, agar penulis tau kepuasan viewer atau visitor dalam berkunjung di website ini.

Jika anda mempunyai kritik dan saran, pada penulisan artikel atau kalimat yang tidak rapih dan kurang berkenan di ketik, mohon berikan saran anda di komentar, Penulis akan selalu menanggapi jika itu salah, semoga semua artikel IPA ini bermanfaat untuk anda, Terima Kasih dan Sampai Jumpa.

Artikel Terkait : Pernyataan Tentang Gerak Tumbuhan Tropisme Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap
Mapel IPA Lainnya : IPA Lengkap Sumber.
Pernyataan Tentang Struktur Dan Fungsi Organ Tumbuhan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Pernyataan Tentang Struktur Dan Fungsi Organ Tumbuhan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Pernyataan Tentang Struktur Dan Fungsi Organ Tumbuhan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Adalah . ?

Pada topik atau artikel ini saya akan update berlabel IPA Wawasan agar kalian selalu pintar dengan Ilmu IPA, tetapi jangan di lupakan untuk mapel lainnya. Topik hari ini adalah pernyataan tentang Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.

IPA adalah ilmu mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.


Struktur Dan Fungsi Organ Tumbuhan.
Organ pada tumbuhan terdiri atas akar, batang, dan daun yang memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.



1. Akar
Bagian paling bawah berfungsi untuk menambatkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap air, dan garam mineral, tempat menyimpan cadang makanan, dan bernapas. Struktur anatomi adalah sebagai berikut.

a. Epidermis tersusun dari 1 lapisan yang rapat, tidak memiliki ruang antarsel, dinding sel tipis, dan tidak mudah ditembus air. Epidermis akar membentuk rambut-rambut akar dengan fungsi memperluas bidang penyerapan serta menyerap air dan garam mineral.

b. Korteks terdiri atas sel-sel parenkim yang berfungsi menyimpan cadangan makanan dan berperan dalam pertukaran zat.

c. Endodermis merupakan lapisan korteks yang paling dalam. Lapisan ini merupakan pemisah antara korteks dan silider pusat.

d. Silinder pusat (stele) merupakan bagian terdalam dari akar. Lapisan terluar dari stele disebut perkambium. Sel perikambium bagian luar selalu membelah membentuk cabag akar.

\

2. Batang
Batang berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan, menghubungkan akar dan daun, sebagai alat perkembangbiakan vegetatif serta sebagai penyimpan cadangan makanan. Struktur anatomi batang, antara lain sebagai berikut.

a. Epidermis tersusun dari selapis sel yang rapat tanpa ruang antarsel, di sebelah luar dilapisi kutikula. Kutikula dapat melindungi batang agar tidak terjadi kekeringan. Aktivitas kambium gambus berguna untuk melakukan pertukaran gas melalui celah sel yang tersebut lentisel.

b. Korteks tersusun antar sel yang tipis, tidak teratur, dan banyak ruang antarsel. Selain itu, terdapat jaringan kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong.

c. Stele atau silinder pusat, memiliki lapisan terluar yang disebut perisikel. Sebelah dalam terdapat sel parenkim dan bekas pengangkut , yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun, sedangkan floem mengedarkan hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh tubuh tumbuhan. Letak pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil tersebar dengan letak xilem dan floem berdampingan. Pada tumbuhan dikotil, pembuluh angkut tersusun teratur dengan xilem di dalam dan floem di luar.


3. Daun
Umumnya berwarna hijau, berbentuk lebar, dan pipih. Susunan daun dibedakan menjadi daun tunggal (Apabila terdapat beberapa helai daun pada satu tangkai daun). Struktur anatomi daun adalah sebagai berikut.

a. Epidermis, terdapat di permukaan atas maupun bawah.
b. Mesofil, terletak di antara epidermis atas dan bawah. Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang, sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak berdiferensiasi dan bentuknya seragam. Jaringan tiang mengandung kloroplas yang berfungsi dalam proses fotosintesis.

c. Berkas pengangkut, terdapat diantara jaringan bunga karang, Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun. Fungsi berkas pengangkut untuk mengangkut air dan garam mineral dari tanah dan mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.


Secara umum, ciri morfologi yang membedakan antara tumbuhan dikotil dan monokotil bisa dilihat dibawah ini.

Pembeda : Keping biji, Akar, Batang, Tulang Daun, Bunga.
Monokotil : Satu, Serabut, Tidak berkambium, Sejajar atau melengkung, 3 atau kelipatannya.
Dikotil : Dua, Tunggang, Berkambium, Menyirip atau menjadi, 2 atau 5 atau kelipatannya.

Sekiranya artikel diatas dan topik sangat bermanfaat untuk anda, silahkan tinggalkan komentar hangat untuk penulis ini, karena agar penulis tau bahwa viewer merasa puas dan nyaman berkunjung di blogger ini.

Dan jika ada artikel atau kata-kata word yang tidak rapih silahkan anda tinggalkan komentar dibawah yang sudah disediakan melalui Sign In Sosial media yang sudah tertera, sekian artikel dan topik ini, Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Artikel terkait : Pernyataan Tentang Struktur Dan Fungsi Organ Tumbuhan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Baca Labels Ipa Lainnya : Mapel IPA SMP Wawasan.
Pernyataan Adaptasi Makhluk Hidup IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Adaptasi Merupakan.?

Pernyataan Adaptasi Makhluk Hidup IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Adaptasi Merupakan.?

Pernyataan Adaptasi Makhluk Hidup IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Adaptasi Merupakan.?

Pada artikel atau topik ini saya akan update yaitu berlabel Mata Pelajaran atau wawasan tentang IPA, Yaitu tentang pernyataan lengkap Adaptasi Mahkluk Hidup. Anda bisa baca pernyataan dibawah ini dengan seksama dan anda ringkas bacaan yang menurut anda bisa dibuat sebuah pertanyaan atau jawaban.

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam , peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan dalam suatu pengetahuan yang bersifat objektif.

Adaptasi Makhluk Hidup.
Adaptasi merupakan suatu cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Tujuan adaptasi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup makhluk hidup sehingga kelestariannya dapat terjamin.



Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di darat adalah air, kelembapan udara, suhu, dan intensitas cahaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di Air adalah kadar garam atau mineral, kadar oksigen, kedalaman, arus air, dan intensitas cahaya, Ada tiga macam adaptasi, yaitu adaptasi morfologi,fisiologi, dan tingkah laku.

1. Adaptasi Morfologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk alat-alat tubuh makhluk hidup sesuai dengan lingkungannya. Contoh adaptasi morfologi pada hewan adalah sebagai berikut.

a. Bentuk Parah burung sesuai dngan makanannya.
b. Bentuk kaki burung sesuai dengan tempat hidupnya.
c. Bentuk gigi pada omnivora, herbivora, dan karnivora sesuai dengan jenis makanannya.

Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan adalah sebagai berikut.
a. Tumbuhan xerofit yang hidup di lingkungan kring seperti gurun memiliki daun tebal untuk menyimpan air, contohnya kaktus.
b. Tumbuhan hidrofit yang hidup di air memiliki batang berongga, contohnya teratai.
c. Tumbuhan higrofit yang hidup di tempat lembap memiliki organ tubuh khusus untuk melekat pada substrat, contohnya lumut.
d. Tanaman tropifit yang hidup di tempat kering dan basah memiliki daun tipis dan lebar, contohnya jati.


2. Adaptasi Fisiologi.
Adaptasi fisiologi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh. Contohnya adalah sebagai berikut.

a. Osmoregulasi atau pengaturan tekanan osmosis pada ikan air tawar dan ikan air asin.
b. Tubuh manusia yang hidup di dataran tinggi akan beradaptasi dngan lingkungannya dengan cara membentuk lebih banyak sel-sel darah merah dan hemoglobin.

c. Pada saat ada bahaya yang mengintai, musang mengeluarkan bau yang tidak sedap.
d. Kemampuan unta dalam menyimpan air di punuknya sehingga mampu hidup di gurun dalam jangka waktu lama.
e. Pada saat puasa, produksi enzim pencernaan mengalami perubahan. Produksi enzim pencernaan semula dilakukan siang hari selanjutnya diproduksi pada saat dini hari.

f. Kemampuan menghasilkan madu pada tumbuhan berbunga.
g. Tumbuhan Venis mampu memproduksi enzim protease untuk mencerna serangga yang tertangkap.
h. Bunga bangkai mampu memproduksi untuk menarik serangga.


3. Adaptasi Tingkah Laku.
Adaptasi tingkah laku adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya berdasarkan pada tingkah laku.
Contohnya adalah sebagai berikut.

a. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan.
b. Keladi meneteskan air untuk mengurangi kelebihan air.

c. Rayap dewasa memakan kembali kulitnya yang terkelupas untuk mendapatkan kembali Flagellata.
d. Rayap yang baru menetes menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata.

e. Paus secara periodik muncul ke permukaan air untuk mengambil udara pernapasan.
f. Bunglon dan serangga menyesuaikan warna kulit dengan lingkungannya untuk berlindung dari predator.

Sekiranya artikel ini sangat bermanfaat untuk anda dan teman-teman lainnya, mohon postkan komentar anda agar penulis bisa selalu mendapatkan kesenangan karena pengunjung viewer yang puas membaca artikel dari blog ini. 

Jika ada penulisan kata-kata atau word yang salah atau tidak rapih, anda bisa komentar dengan Sign In melalui media sosial yang sudah disediakan, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda Terima Kasih.
Fenomena Akibat Perubahan Suhu di Permukaan Bumi, Peredaran Bumi, Atau Peredaran Bulan (IPA)

Fenomena Akibat Perubahan Suhu di Permukaan Bumi, Peredaran Bumi, Atau Peredaran Bulan (IPA)

Fenomena Akibat Perubahan Suhu di Permukaan Bumi, Peredaran Bumi, Atau Peredaran Bulan (IPA).

Sebelum memulai artikel, pastinya kita harus mengetahui sebuah wawasan terlebih dahulu dari mata pelajaran yang saya posting ini, agar kalian mempunyai tambahan ilmu untuk anda, silahkan baca pengertian dan pernyataan-pernyatan dibawah ini dengan seksama.

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.

Topik yang saya bahas hari ini adalah, pernyataan-pernyataan tentang Fenomena Akibat Perubahan Suhu di Permukaan Bumi, Peredaran Bumi, Atau Peredaran Bulan.

1. Pemanasan Global.
Pemanasan global adalah peningkatan suhu di permukaan sebagian radiasi matahari tertahan oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Penyebab pemanasan global adalah bisa dilihat artikel sebagai berikut.

a. Berkurangnya jumlah pohon akibat penebangan hutan secara liar.
b. Penggunaan energi yang bersumber dari fosil.
c. Menumpuknya sampah yang menghasilkan gas metana.

a. Dampak yang di timbulkan pemanasan global.
  1.  Suhu rata-rata di permukaan bimi naik
  2.  Mencairnya es di kutub.
  3.  Permukaan air laut naik.
  4.  Tenggelamnya sebagian daratan/pulau-pulau.
  5.  Perubahan musim dan iklim yang ekstrim/bahaya.

2. Fenomena Alam Akibat Peredaran Bumi.
a. Akibat rotasi bumi.
  1.  Gerak semu harian matahari.
  2.  Pergantian siang dan malam.
  3.  Perbedaan waktu di permukaan bumi.
  4.  Terjadinya perubahan arah dingin.
  5.  Pemampatan bumi di kutub-kutubnya dan penggembungan bumi di Khatulistiwa.
b. Akibat Revolusi Bumi.
  1.  Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda setiap bulan.
  2.  Perbedaan lamanya waktu siang dan malam.
  3.  Gerak semu tahunan matahari.
  4.  Pergantian musim.

3. Fenomena Alam Akibat Peredaran Bulan.
a. Tiga Gerakan Bulan.
  1.  Berputar pada porosnya.
  2.  Berputar mengelilingi bumi.
  3.  Bersama bumi berputar mengelilingi matahari.
a) Gerhana bulan, terjadi apabila kedudukan matahari, bumi, dan bulan pada satu garis lurus dan bulan masuk pada bayangan umbra bumi.
b) Gerhana matahari, terjadi apabila kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus dan bumi masuk pada bayangan umbra bulan.
c) Pasang surut air laut, terjadi akibat gravitasi matahari dan bulan.
d) Pasang perbani, permukaan air laut turun serendah-rendahnya, terjadi akibat gaya gravitasi matahari dan bulan saling tegak lurus. Terjadi pada kuartir 1 dan kuartir 3.

Gambar Pasang Perbani dan Pasang Purnama.

e) Pasang purnama, permukaan air laut naik setinggi-tingginya. Terjadi pada malam hari saat bulan baru. Kedudukan matahari bulan, dan bumi dalam satu garis lurus.

Sekiranya artikel diatas membuat anda menjadi menambahkan Ilmu atau Wawasan, saya mohon anda untuk meninggalkan komentar dengan baik yang sudah disediakan dibawah site atau blogger ini.

Jika anda memiliki kritik dan saran tentang Postingan ini, bisa anda contact penulis secepatnya, karena akan diperbaiki setiap waktu. Penulis siap menerima kritik dan saran kepada visitor atau viewer yang sudah mengunjungi blogger ini.

Semoga artikel diatas menambah wawasan dan bisa diserap baik oleh anda, semoga bermanfaat untuk anda, kami ucapkan Terima Kasih, mohon maaf jika ada penulisan kata atau apapun yang belum di koreksi oleh penulis artikel ini.

Artikel Terkait : Fenomena Akibat Perubahan Suhu di Permukaan Bumi, Peredaran Bumi, Atau Peredaran Bulan (IPA)

Baca Juga Artikel Label IPA Lainnya : 

Pernyataan tentang Zat Adiktif dan Psikotropika (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA 2017

Pernyataan tentang Zat Adiktif dan Psikotropika (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA 2017

Pernyataan tentang Zat Adiktif dan Psikotropika (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA 2017.

Dalam artikel atau postingan ini, saya mengeluarkan Topik tentang pelajaran IPA, yaitu pernyataan tentang Zat Adiktif dan Psikotropika, anda bisa simak pernyataan dibawah ini dengan seksama, agar kalian mengerti tentang wawasan dan bisa mendapatkan Ilmu yang layak dari blogger saya ini.

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.



Zat Adiktif.
Zat adiktif merupakan zat yang dapat mengakibatkan adiksi, kecanduan, atau ketagihan pada pemakainya. Beberapa zat yang dapat menyebabkan adiksi, di antaranya sebagai berikut.

A. Minuman keras (minuman beralkohol).
Minuman keras atau minuman beralkohol termasuk jenis stimulan sekaligus depresan. Mengonsumsi minuman ini dengan berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi tubuh, perilaku yang tidak terkendali, berbicara sendiri, dan bertindak bebas.

B. Rokok
Rokok mengandung bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, di antaranya sebagai berikut :
1) Nikotin : Menyebabkan kecanduan, merusak otak, dan mengakibatkan darah mudah menggumpal.
2) Tar : Menyebabkan kerak pada dinding bagian dalam alveolus dan merusak sel paru-paru.
3) Karbon Monoksida (CO) : Menghambat pengikatan O2 dalam darah.
4) Zat iritan : Mengiritasi saluran pernapasan dan paru-paru, mengakibatkan batuk, serta menyebabkan kanker paru-paru.
5) Zat Karsinogenik : Merangsang pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.



2. Psikotropika.
Psikotropika adalah zat bukan narkotika yang dapat mempengaruhi pikiran dan sistem saraf. Psikotropika dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

a. Zat stimulan adalah jenis zat yang dapat merangsang atau membangkitkan fungsi tubuh dan meningkatkan semangat serta kesadaran sehingga mampu beraktivitas selama beberapa jam. Contoh jenis stimulan adalah kafein,kokain,amfetamina,metamfetamina, shabu-shabu dan ekstasi. Pemakaian amfetamina yang berlebihan dapat mengakibatkan kekacauan pikiran, perilaku, yang tidak terkendali, halusinasi, stroke, dan serangan jantung.



b. Depresan digunakan untuk menekan sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan seseorang merasakan tenang, tertidur, bahkan tidak sadarkan diri. Kelebihan dosis zat ini dapat mengakibatkan kematian. Contoh depresan, yaitu opioda dan berbagai turunannya, seperti morfin, putaw, barbiurat, benzodiazepin (jenis pil koplo), metakualon, dan heroin.

3. Narkotika.
Narkotika berasal dari bahasa Yunani, narkose yang artinya beku, lumpuh. Narkotika dapat menyebabkan kelumpuhan total, kerusakan otak, dan kematian. Golongan narkotika adalah sebagai berikut.
a). Candu atau opium dapat digunakan untuk menghasilkan morfin heroin dan kodein.
b). Ganja atau Canabis sativa, atau marijuana. Daun ganja mengandung zat kimia THC (tetrahidrokanabinol) yang dapat menyebabkan halusinasi. Efek samping pemakaian ganja, yaitu Pusing,Malas, bicara tidak karuan, paranoid, (rasa takut) serta data komunikasi dan mobilitas menurun.
c). Koka dikenal dengan nama tanaman Erythoxylon caca.



D. Ciri-Ciri Pengguna Zat Adiktif dan Psikotropika.
Ciri-ciri fisik dan psikis korban ketergantungan zat adiktif dan psikotropika adalah sebagai berikut.
a. Lesu,mata merah dan kelihatan mengantuk, pikiran melayang.
b. Tidak sabaran, apa yang diinginkan harus segera dipenuhi saat itu juga.

c. Cenderung hedonis, melakukan apa saja untuk mencapai apa yang diinginkan.
d. Selalu mengedepankan sifat agresif dan destruktif.

e. Kesulitan dalam bergaul, perasaan malu, rendah diri, dan suka menyendiri.
f. Dewasa terlalu dini dengan berperilaku seks bebas dan melakukan tindakan kriminal.

g. Bersifat ceroboh, nekat, dan kurang perhitungan.
h. Emosi tidak stabil, tidak konsenstrasi, tidak bersemangat, malas, depresi, dan tidak memiliki motivasi.

E. Cara Menghindari Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika.
Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika sangat berbahaya bagi diri sendiri, keluarga, maupun kehidupan sosial. Upaya ditempuh agar terhindar dari penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika adalah dengan melibatkan peran bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Peran nyata yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.
Sukses Masa Depan

1. Mencari sumber informasi mengenai bahaya narkoba, akibat, dan cara pencegahannya.
2. Mempelajari fakta dan gejala dini penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.

3. Menjadikan sikap-sikap orang tua yang baik sebagai teladan.
4. Mengembangkan kemampuan untuk menolak zat adiktif dan psikotropika.

5. Mengikuti kegiatan sehat dan kreatif.
6. Mematuhi norma dan peraturan yang berlaku di lingkungan masyarakat maupun negara.

Demikian artikel yang sudah terkait diatas, jika anda mempunyai Kritik atau Saran tentang artikel yang diposting, silahkan post komentar anda di kolom komentar bawah artikel yang sudah disediakan, Jika ada kesalahan pengetikan atau lainnya, Mohon maaf.

Sekiranya artikel di atas bermanfaat untuk anda, artikel terkait adalah tentang Mata Pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, topik dari artikel ini adalah, mengetahui Pernyataan tentang Zat Adiktif dan Psikotropika secara lengkap, Silahkan anda baca dengan seksama. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Artikel terkait : Pernyataan tentang Zat Adiktif dan Psikotropika (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA 2017.
Pengertian Biopulping IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Tingkat Sekolah SMP 2017

Pengertian Biopulping IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Tingkat Sekolah SMP 2017

Apa yang dimaksud dengan Biopulping di Mata Pelajaran IPA (Wawasan Pengertian Ilmu).

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.

Sebelum kita memulai artikel atau postingan ini, saya akan memberi penjelasan singkat tentang pengertian Fitoremediasi dan Biopori pada Mapel IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada tingkat sekolah SMP. Pengertian ada dibawah ini, silahkan simak dengan seksama dan baca agar anda bisa mengetahui dengan jelas tentang pernyataan ini.



Apa itu Biopulping ?
Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Proses pelapukan dilakukan secara alami oleh beberapa jenis mikroba dan jamur, sehingga sampah dari pohon-pohon yang telah mati akan kembali diserap oleh alam secara alami.

Saat ini kendala besar yang dihadapi oleh para pemilik industri berbahan baku seperti pabrik kertas adalah proses pengolahan limbah yang mengandung zat kayu (lignin) yang membutuhkan proses lama dan berbahaya terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

Biasanya limbah dari pabrik kertas akan diuraikan dengan menggunakan bahan kimia seperti soda api, sulfit, dan garam sulfida. Bahan kimia ini akan memberikan fek negatif jika digunakan secara terus menerus.

Terinspirasi dari kemampuan mikroba dalam proses pelapukan kayu, para ahli saat ini mulai mengembangkan proses pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu menguraikan lignin secara alami yang banyak ditemui secara bebas di alam.

Contoh mikroorganisme yang digunakan yaitu dari jenis kapang (jamur) Phlebia subresialis dan Ceriporiopsis subvermispora.

Di atas adalah peryataan tentang berhubungan dengan pelajaran IPA, Marilah anda selalu mengunjungi blog atau site saya ini, Jika anda mempunyai jawaban yang lebih jelas, bisa request di Komentar, agar saya bisa menambahkan. Semoga artikel di sini bermanfaat, Dan Terima Kasih.

Pengertian Fitoremediasi dan Biopori Mapel IPA SMP (Wawasan Terkini)

Pengertian Fitoremediasi dan Biopori Mapel IPA SMP (Wawasan Terkini)

Apa yang di maksud dengan Fitoremediasi dan Biopori (Mapel IPA SMP) Wawasan Terikini.

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.

Sebelum kita memulai artikel atau postingan ini, saya akan memberi penjelasan singkat tentang pengertian Fitoremediasi dan Biopori pada Mapel IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada tingkat sekolah SMP. Pengertian ada dibawah ini, silahkan simak dengan seksama dan baca agar anda bisa mengetahui dengan jelas tentang pernyataan ini.




Fitoremediasi ?
Masih ingatkah kamu materi Biormediasi? Fitoremediasi merupakan salah satu bentuk Bioremediasi. Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik.

Melalui Fitoremediasi ini polutan (zat penyebab polusi) seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah, air, atau udara dapat di kurangi bahkan di hilangkan.


Fitoremediasi baru berkembang pada awal tahun 1990, yaitu di mulai dari kesuksesan dalam memperbaiki daerah tercemar oleh zat radioaktif sesium (Cs), stronsium (Sr), dan uranium (U) di Chernobyl, Rusia dengan menggunakan tumbuhan bunga matahari.

Keunggulan teknologi Fitoremediasi ini antara lain adalah, ramah lingkungan, biaya operasional rendah, mudah untuk di aplikasikan, aman di gunakan, tanah dapat menjadi subur, dan dapat membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik.

Pernyataan Biopori ?
Biopori di kenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan. Teknik Biopori memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan, namun teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.

Biopori sangat bermanfaat bagi pelestarian keseimbangan lingkungan. Selain dapat mencegah banjir di musim hujan, biopori juga dapat menjamin ketersediaan air pada musim kemarau. Biopori juga dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran penyakit disebabkan oleh adanya genangan air, seperti demam berdarah, malaria, dan Kaki Gajah.

Kesuburan dan kelestarian organisme tanah juga dapat terjaga dengan teknologi ini. Lubang-lubang resapan air ini sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos, yakni dengan memberikan sampah organik seperti dedaunan atau sisa makanan.


Di atas adalah peryataan tentang berhubungan dengan pelajaran IPA, Marilah anda selalu mengunjungi blog atau site saya ini, Jika anda mempunyai jawaban yang lebih jelas, bisa request di Komentar, agar saya bisa menambahkan. Semoga artikel di sini bermanfaat, Dan Terima Kasih.
Pengertian Plasenta,Polarisasi,Populasi,Partenogenesis,Protein dan Punnet Square (IPA SMP Negeri/Swasta)

Pengertian Plasenta,Polarisasi,Populasi,Partenogenesis,Protein dan Punnet Square (IPA SMP Negeri/Swasta)

Pengertian Plasenta,Polarisasi,Populasi,Protein dan Punnet Square (IPA SMP Kelas 8 Negeri/Swasta).

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.

Sebelum memulai artikel, saya akan memberikan penjelasan singkat terlebih dahulu, yaitu tentang pengertian Plasenta,Polarisasi,Populasi,Protein dan Punnet Square , Apa pengertian itu semua, Simak penjelasan dan peryataan di bawah ini .



Apa itu Plasenta ?
Plasenta adalah organ yang mensuplai nutrisi yang di butuhkan janin selama berkembang di dalam Rahim.

Apa itu Polarisasi ?
Polarisasi adalah Peristiwa tertutupnya kutub negatif sumber arus listrik akibat reaksi kimia.

Apa itu Populasi ?
Populasi adalah Kumpulan makhluk hidup yang sejenis yang berada pada suatu tempat yang sama dan dapat kawin dengan sesamanya serta menghasilkan keturunan yang fertil.

Apa itu Partenogenesis ?
Partenogenesis adalah Individu baru berkembang dari sel telur tanpa proses pembuahan atau fertilisasi.

Apa itu Protein ?
Protein adalah Zat yang di perlukan tubuh untuk pertumbuhan yang terbentuk dari asam amino-asam amino.

Apa itu Punnet Square ?
Punnet Square adalah Tabel yang di gunakan untuk memudahkan menentukan kombinasi gen dari suatu persilangan.

Di atas adalah peryataan tentang berhubungan dengan pelajaran IPA, Marilah anda selalu mengunjungi blog atau site saya ini, Jika anda mempunyai jawaban yang lebih jelas, bisa request di Komentar, agar saya bisa menambahkan. Semoga artikel di sini bermanfaat, Dan Terima Kasih.