Pernyataan Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati Dan Konservasinya IPS (Ilmu P.Sosial)
pada 01.56.00
Pernyataan Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati Dan Konservasinya IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Pada artikel ini saya akan update lagi postingan yang berlabel Mapel IPS yang ada di Website ini, saya akan menjelaskan secara detail tentang Topik yang sudah saya terakan di Judul postingan, mari anda simak pernyataan-pernyataan tentang Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati dan Konservasinya dibawah ini dengan seksama.
Pengertian IPS Adalah suatu bahan kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi diorganisasikan dari konsep-konsep ketrampilan-ketrampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi.
Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati Dan Konservasinya.
Realita hidup dan kehidupan manusia tidak terlepas dari alam dan lingkungannya, karena hal tersebut merupakan hubungan mutualisme dalam tatanan keseimbangan alam dan kehidupannya (Balancing Ecosystem). Adapun kemampuan manusia hidup dan mempertahankan kehidupannya dalam rangka pengembaraanya dimuka bumi adalah sebagai proses pembentukan pribadi individu yang peka terhadap alam dan lingkungannya.
Sumber daya alam terbagi dua, yaitu SDA yang tidak dapat diperbarui dan yang dapat diperbarui. Keanekaragaman hayati termasuk didalam sumber daya alam yang dapat diperbarui. Potensi sumber daya alam hayati tersebut bervariasi, tergantung dari letak suatu kawasan dan kondisinya.
Pengertian istilah sumber daya alam hayati cukup luas, yakni mencakup sumber daya alam hayati, tumbuhan, hewan, bentang alam dan sosial budaya.
Indonesia memiliki keanekaragaman sumber budaya alam hayati yang berlimbah ruah sehingga dikenal sebagai negara MEGABIODIVERSITY. Keanekaragaman hayatinya terbanyak kedua diseluruh dunia.
Potensi Kekayaan Jenis.
Seperti telah diungkapkan diatas, Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity. Meskipun luas arealnya mencakup 1,3% dari seluruh luas permukaan bumi, namun kekayaan jenis makhluk hidupnya mencapai 17% dari seluruh total jenis yang ada didunia. Dari sekian besar kekayaan jenis di Indonesia, baru sebagian kecil yang telah benar-benar dipelajari dan dipahami oleh manusia.
Nilai-Nilai Keanekaragaman Hayati.
1. Nilai Ekologis.
Setiap sumber daya alam merupakan unsur ekosistem alam. Sebagai misal, suatu tumbuhan dapat berfungsi sebagai pelindung tata air dan kesuburan tanah. Suatu jenis satwa dapat menjadi key species yang menjadi kunci keseimbangan alam.
2. Nilai Komersial.
Secara umum telah dipahami bahwa kehidupan manusia tergantung mutlak kepada sumber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi. Sebagai gambaran, sebagian dari devisa Indonesia dihasilkan dari penjualan kayu dan bentuk-bentuk lain eksploitasi hutan.
3. Nilai Sosial dan Budaya.
Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya yang sangat besar. Suku-suku pedalaman tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka tempat tinggal adalah hutan dan isinya. Sama halnya dengan suku-suku yang tinggal dan menggantungkan hidup dari laut. Selain itu keanekaragaman hayati suatu negara lain didunia. Konstribusi-konstribusi ini tentunya memberikan makna sosial dan budaya yang tidak kecil.
4. Nilai Rekreasi.
Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk menjernihkan pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan bagi yang menikmatinya. Kita sering sekali pergi berlibur ke alam, apakah itu gunung, gua atau laut dan lain sebagainya, hanya untuk merasakan keindahan alam dan ketika kembali ke perkotaan kita berasa berenergi untuk terus melanjutkan rutinitas dan kehidupan.
5. Nilai Penelitian dan Pendidikan.
Alam sering kali menimbulkan gagasan-gagasan dan ide cemerlang bagi manusia. Nilai ini akan memberikan dorongan untuk mengamati fenomena alam dalam bentuk penelitian. Selain itu alam juga dapat menjadi media pendidikan ilmu pengetahuan alam. maka sangat diperlukan bahan untuk penelitian maupun penghayatan berbagai pengertian dan konsep suatu ilmu pengetahuan.
Gambar disamping adalah contoh Keanekaragaman Hayati.
Pengertian Keanekaragaman Hayati.
Definisi keanekaragaman hayati adalah : Keanekaragaman makhluk hidup dan hal-hal yang berhubungan dengan ekologinya, dimana makhluk hidup tersebut terdapat.
Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan yaitu :
1. Keanekaragaman Genetik.
Merupakan keanekaragaman yang paling hakiki, karena keanekaragaman ini dapat berlanjut dan bersifat diturunkan. Keanekaragaman genetik ini berhubungan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi.
2. Keanekaragaman Jenis.
Meliputi Flora dan fauna. Beraneka ragam jenis memiliki perilaku, strategi hidup, bentuk rantai makanan, ruang juga ketergantungan antara jenis satu dengan yang lainnya. Adanya keanekaragaman yang tinggi akan menghasilkan kestabilan lingkungan yang mantab.
3. Keanekaragaman Ekosistem.
Tercapkup didalamnya genetic, jenis beserta lingkungannya. Keanekagaraman ekosistem merupakan keanekaragaman hayati yang paling kompleks. Berbagai keanekaragaman ekosistem yang ada di Indonesia misalnya ekosistem hutan dan pantai, hutan payau mangrove, hutan tropika basah, terumbu karang, dan beberapa ekosistem pegunungan perairan darat maupun lautan. Pada setiap ekosistem terdapat berbagai jenis organisme, baik flora maupun fauna, dan mereka memiliki tempat hidup yang unik.
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.
Istilah konservasi mempunyai definisi pemanfaatan dan pengelolaan alam dan sumber daya alam yang bijaksana bagi kepentingan manusia. Konsep konservasi pada intinya adalah melindungi, memanfaatkan, dan mempelajari. Kegiatan konservasi mencakup beberapa sektor, yaitu sektor ilmiah, sektor sosial budaya dan sektor pengolahannya.
Ketiga sektor ini harus saling melengkapi mengikat satu sama lainnya. Sektor ilmiah melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian-penelitian dan pengamatan yang bersifat ilmiah, artinya kegiaran ini bersifat terbuka, terukur, sistematik nalar dan berkaitan sistematik yang ada.
Misalnya penelitian tentang satu jenis flora dan fauna tertentu, baik dari populasi atau habitatnya. Sektor sosial budaya dan ekonomi perlu dipahami, sebab latar belakang masyarakat berpengaruh terhadap perlindungan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam hayati. Sektor pengolahan adalah bagaimana manusia mengelola sumber daya alam yang ada secara bijaksana. Sektor pengolahan adalah bagaimana manusia mengelola sumber daya alam yang ada secara bijaksana.
Akhir Artikel :
Sekiranya artikel diatas bermanfaat untuk anda, mohon tinggalkan komentar anda tentang artikel ini, agar penulis tau kepuasatan viewer atau visitor website ini yang sudah berkunjung. Mohon komentarkan kritik atau saran anda di bawah, melalui Sign In Media Sosial yang sudah disediakan untuk berkomentar, Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Artikel Terkait : Pernyataan Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati Dan Konservasinya IPS (Ilmu P.Sosial)
Mapel IPS Lainnya baca disini : Mapel IPS Pernyataan Lengkap.
Pada artikel ini saya akan update lagi postingan yang berlabel Mapel IPS yang ada di Website ini, saya akan menjelaskan secara detail tentang Topik yang sudah saya terakan di Judul postingan, mari anda simak pernyataan-pernyataan tentang Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati dan Konservasinya dibawah ini dengan seksama.
Pengertian IPS Adalah suatu bahan kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi diorganisasikan dari konsep-konsep ketrampilan-ketrampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi.
Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati Dan Konservasinya.
Realita hidup dan kehidupan manusia tidak terlepas dari alam dan lingkungannya, karena hal tersebut merupakan hubungan mutualisme dalam tatanan keseimbangan alam dan kehidupannya (Balancing Ecosystem). Adapun kemampuan manusia hidup dan mempertahankan kehidupannya dalam rangka pengembaraanya dimuka bumi adalah sebagai proses pembentukan pribadi individu yang peka terhadap alam dan lingkungannya.
Sumber daya alam terbagi dua, yaitu SDA yang tidak dapat diperbarui dan yang dapat diperbarui. Keanekaragaman hayati termasuk didalam sumber daya alam yang dapat diperbarui. Potensi sumber daya alam hayati tersebut bervariasi, tergantung dari letak suatu kawasan dan kondisinya.
Pengertian istilah sumber daya alam hayati cukup luas, yakni mencakup sumber daya alam hayati, tumbuhan, hewan, bentang alam dan sosial budaya.
Indonesia memiliki keanekaragaman sumber budaya alam hayati yang berlimbah ruah sehingga dikenal sebagai negara MEGABIODIVERSITY. Keanekaragaman hayatinya terbanyak kedua diseluruh dunia.
Potensi Kekayaan Jenis.
Seperti telah diungkapkan diatas, Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity. Meskipun luas arealnya mencakup 1,3% dari seluruh luas permukaan bumi, namun kekayaan jenis makhluk hidupnya mencapai 17% dari seluruh total jenis yang ada didunia. Dari sekian besar kekayaan jenis di Indonesia, baru sebagian kecil yang telah benar-benar dipelajari dan dipahami oleh manusia.
Nilai-Nilai Keanekaragaman Hayati.
1. Nilai Ekologis.
Setiap sumber daya alam merupakan unsur ekosistem alam. Sebagai misal, suatu tumbuhan dapat berfungsi sebagai pelindung tata air dan kesuburan tanah. Suatu jenis satwa dapat menjadi key species yang menjadi kunci keseimbangan alam.
2. Nilai Komersial.
Secara umum telah dipahami bahwa kehidupan manusia tergantung mutlak kepada sumber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi. Sebagai gambaran, sebagian dari devisa Indonesia dihasilkan dari penjualan kayu dan bentuk-bentuk lain eksploitasi hutan.
3. Nilai Sosial dan Budaya.
Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya yang sangat besar. Suku-suku pedalaman tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka tempat tinggal adalah hutan dan isinya. Sama halnya dengan suku-suku yang tinggal dan menggantungkan hidup dari laut. Selain itu keanekaragaman hayati suatu negara lain didunia. Konstribusi-konstribusi ini tentunya memberikan makna sosial dan budaya yang tidak kecil.
4. Nilai Rekreasi.
Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk menjernihkan pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan bagi yang menikmatinya. Kita sering sekali pergi berlibur ke alam, apakah itu gunung, gua atau laut dan lain sebagainya, hanya untuk merasakan keindahan alam dan ketika kembali ke perkotaan kita berasa berenergi untuk terus melanjutkan rutinitas dan kehidupan.
5. Nilai Penelitian dan Pendidikan.
Keanekaragaman Hayati. |
Gambar disamping adalah contoh Keanekaragaman Hayati.
Pengertian Keanekaragaman Hayati.
Definisi keanekaragaman hayati adalah : Keanekaragaman makhluk hidup dan hal-hal yang berhubungan dengan ekologinya, dimana makhluk hidup tersebut terdapat.
Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan yaitu :
1. Keanekaragaman Genetik.
Merupakan keanekaragaman yang paling hakiki, karena keanekaragaman ini dapat berlanjut dan bersifat diturunkan. Keanekaragaman genetik ini berhubungan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi.
2. Keanekaragaman Jenis.
Meliputi Flora dan fauna. Beraneka ragam jenis memiliki perilaku, strategi hidup, bentuk rantai makanan, ruang juga ketergantungan antara jenis satu dengan yang lainnya. Adanya keanekaragaman yang tinggi akan menghasilkan kestabilan lingkungan yang mantab.
3. Keanekaragaman Ekosistem.
Tercapkup didalamnya genetic, jenis beserta lingkungannya. Keanekagaraman ekosistem merupakan keanekaragaman hayati yang paling kompleks. Berbagai keanekaragaman ekosistem yang ada di Indonesia misalnya ekosistem hutan dan pantai, hutan payau mangrove, hutan tropika basah, terumbu karang, dan beberapa ekosistem pegunungan perairan darat maupun lautan. Pada setiap ekosistem terdapat berbagai jenis organisme, baik flora maupun fauna, dan mereka memiliki tempat hidup yang unik.
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.
Konservasi SDAH |
Ketiga sektor ini harus saling melengkapi mengikat satu sama lainnya. Sektor ilmiah melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian-penelitian dan pengamatan yang bersifat ilmiah, artinya kegiaran ini bersifat terbuka, terukur, sistematik nalar dan berkaitan sistematik yang ada.
Misalnya penelitian tentang satu jenis flora dan fauna tertentu, baik dari populasi atau habitatnya. Sektor sosial budaya dan ekonomi perlu dipahami, sebab latar belakang masyarakat berpengaruh terhadap perlindungan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam hayati. Sektor pengolahan adalah bagaimana manusia mengelola sumber daya alam yang ada secara bijaksana. Sektor pengolahan adalah bagaimana manusia mengelola sumber daya alam yang ada secara bijaksana.
Akhir Artikel :
Sekiranya artikel diatas bermanfaat untuk anda, mohon tinggalkan komentar anda tentang artikel ini, agar penulis tau kepuasatan viewer atau visitor website ini yang sudah berkunjung. Mohon komentarkan kritik atau saran anda di bawah, melalui Sign In Media Sosial yang sudah disediakan untuk berkomentar, Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Artikel Terkait : Pernyataan Keanekaragaman Sumber Daya Alam Hayati Dan Konservasinya IPS (Ilmu P.Sosial)
Mapel IPS Lainnya baca disini : Mapel IPS Pernyataan Lengkap.