8 Prinsip Dasar Untuk Memulai Bisnis Forex
Selamat datang para pembaca pada artikel kami 8 Prinsip Dasar Untuk Memulai Bisnis Forex yang kami bagikan melalui media informasi online yang kami beri nama Mas Lelur, Disini kami mencoba untuk membagikan segala informasi yang kami dapatkan untuk dapat menambah wawasan baru bagi para pembaca kami. berikut ini selengkapnya tentang informasi yang kami maksudkan tentang
8 Prinsip Dasar Untuk Memulai Bisnis Forex
8 Prinsip Dasar Untuk Memulai Bisnis Forex
8 Prinsip Dasar Untuk Memulai Bisnis Forex
Sebelum terjun dalam dunia forex alangkah baiknya kita memahami apasaja yang ada di dalam forex, sehingga kita tidak terjebak dalam kerugian yang tak terkendali karena dlam dunia forex 100% kerugian dan 10 % keuntungan, jadi baiknya kita dapat mengetahui dasar - dasar dalam dunia forex, dalam hal ini kami memberikan beberapa contoh hal - hal yang ada di forex dalam artikel yang berjudul 8 Prinsip Dasar Untuk Memulai Bisnis Forex
1. kita sudah belajar tentang Trend... apa defenisinya dan apa sih trend tersebut sekarang jelas sudah. Jadi jangan bingung, jangan berdebat soal trend karena trend itu tergantung dari titik acuan mana kita melihatnya (kalo gak ngerti baca lagi di awal Thread ini).Titik acuan di sini, karena kita menganalisa chart pergerakan harga mata uang maksudnya adalah rentang waktu yang kita gunakan untuk melihat perubahan harga sebagai pembanding. Bukankah kita tahu "sesuatu" itu tinggi karena kita punya pembandingnya yang lebih rendah dan begitu juga sebaliknya.
2. kita juga memahami bahwa harga digerakkan oleh para pelaku pasar yang melakukan transaksi dan pelaku pasar inilah yang akhirnya menentukan kemana harga akan bergerak. Nah, uniknya pasar Forex itu berjalan 24 jam, artinya hampir setiap saat terjadi transaksi yang dilakukan oleh para pelaku pasar ini. Dan ini juga berarti bahwa harga akan bergerak terus entah naik entah turun dalam range pergerakan yang besar maupun range pergerakan yang kecil. Dan kita juga paham bahwa kita dapat mengambil keuntungan dengan mengikuti pergerakan harga.. maksudnya jika harga bergerak naik dan kita melakukan OP Buy maka kita akan memperoleh keuntungan begitu juga sebaliknya ketika harga bergerak turun dan kita melakukan OP Sell maka kita juga akan memperoleh keuntungan. Intinya, kita akan memperoleh keuntungan dengan bertransaksi di Forex hanya jika transaksi yang kita lakukan SEARAH dengan pergerakan harga.
Searah dengan pergerakan harga, berarti kita harus mampu mengikuti kemana saja harga tersebut bergerak. Kabar buruknya, pelaku pasar yang menggerakan pasar Forex itu sangat banyak dan memiliki kepentingan masing-masing. Karena kepentingan para pelaku pasar yang berbeda-beda inilah maka harga SELALU bergerak naik-turun. Belum pernah terjadi harga bergerak lurus.. Nah, besar range naik turunnya pergerakan harga ini tergantung besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh pelaku pasar tadi. Jadi kalo volume transaksi para pelaku pasar yang membeli lebih banyak maka tentu saja mata uang tersebut akan menguat nilainya, begitu juga jika volume transaksi para pelaku yang menjual lebih banyak maka nilai mata uang tersebut akan menurun.
Lalu apakah kita harus mengikuti pergerakan harga ini setiap saat? Beruntungnya kita tidak harus melakukan hal itu.. ada metoda rata-rata yang dapat kita gunakan untuk mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bayangkan jika kita harus mengamati perubahan yang terjadi pada harga setiap detik .. jereng kali mata kita yah? Nah, dengan metoda rata-rata ini lah kemudian kita akan mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bagaimana caranya? kita membagi pengamatan kita menjadi beberapa waktu... Dalam pembahasan ini kita mengamati kecenderungan pergerakan harga per 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan. Maksudnya kita melihat nilai rata-rata dari harga-harga yang terjadi dalam rentang waktu-waktu tadi. Bukankah jika kita mengetahui bahwa nilai rata-rata harga yang terjadi selama 15 menit ternyata lebih besar dari nilai rata-rata harga selama 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan kita bisa menyimpulkan bahwa harga sedang bergerak naik...? seperti itulah gambarannya... dan begitu juga sebaliknya. Beruntungnya lagi....secara visual kita dapat mengikuti pergerakan nilai rata-rata ini menggunakan indicator yang sudah ada di platform trading kita. Indicator tersebut namanya Moving Average... yaitu indicator yang menghitung nilai rata-rata bergerak dari rentang waktu yang dapat kita tentukan. (untuk lebih jelas Anda bisa baca kembali postingan-postingan sebelumnya di awal-awal thread ini)
Beruntungnya lagi... kita punya indicator yang sudah jadi namanya "KG MA 1.3b" yang dibuat oleh Goen untuk kepentingan kita di sini. Indicator ini langsung membuat MA yang kita butuhkan untuk analisis dari pergerakan rata-rata 15 Menit sampai 1 bulanan, dan uniknya indicator ini bisa digunakan di semua TF dan langsung memplot MA yang kita butuhkan.. tentu saja perhitungan MA nya disesuaikan dengan TF nya. Untuk Anda yang belum memilikinya silahkan cari di postingan-postingan sebelumnya... kalo Anda membaca Thread ini dari awal pasti Anda sudah dapat itu indicator
3.kita juga sudah belajar mengenai Standard Deviasi yaitu nilai batas penyimpangan yang terjadi pada sekelompok data. Lalu kita juga sudah memahami sekarang bahwa pergerakan sekelompok data dianggap normal atau terdistribusi secara normal jika pergerakan data berada dalam rentang nilai Standard Deviasi (SD) 1. Dan sekali lagi beruntungnya nasib kita ini adalah untuk menghitung batas pergerakan rata-rata harga dengan nilai deviasi tertentu juga sudah tersedia indicator built in di platform-platform trading kita, namanya Bollinger Bands.
4.kita juga memahami bahwa MA dan Bollinger Bands SD 1 (Upper dan Lower line nya) kita gunakan sebagai batas-batas dinamis yang akan selalu menjadi pusat perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Batas-batas dinamis yang dimaksudkan disini adalah level-level yang mungkin untuk dicapai oleh harga dan menjadi batas pergerakannya. Maksudnya, batas-batas ini kita gunakan untuk mengamati dan menentukan apakah harga akan berbalik atau bergerak terus dengan menggunakan MA-MA yang kita gunakan sebagai petunjuknya tentu saja.
5.kita juga sudah sepakat untuk membagi kondisi pergerakan harga dalam dua kondisi yaitu, kondisi Trending dan kondisi Flat. Dan kita juga sudah mendefenisikan bahwa kondisi Flat adalah kondisi ketika harga bergerak di antara lower dan upper BB SD 1, dan kondisi Trending kita sebut jika harga bergerak di luar batas upper dan lower BB SD1. Jadi maksudnya kita akan menyebut SMA 96 di M15 dalam kondisi trending jika harga bergerak diluar batas Upper dan Lower BB 96 dengan SD 1.
Dan sebaliknya kita akan menyebut SMA 96 dalam kondisi Flat jika harga bergerak diantara upper dan lower BB 96 SD1. Sekali lagi kita juga beruntung.. karena ada indicator yang telah saya sendiri buat untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending ini sesuai dengan periode BB yang kita inginkan. Namanya "KG FLAT DETECTOR" indicator ini membantu kita dengan cepat untuk melihat MA-MA mana yang sedang dalam kondisi Flat atau Trending. Indicator ini juga sudah ada di Thread ini, dan Anda tinggal mendownloadnya saja.. silahkan cari di post-post sebelumnya.. jika Anda menuruti pesan saya di awal Thread ini untuk membaca seluruh postingan secara berurutan pasti Anda sudah menemukan indicator tersebut.
6.kita juga sepakat untuk mengabaikan arah yang ditunjukkan oleh MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat dan mengalihkan fokus arah ke MA yang lebih kecil dan yang besarnya sebagai panduan. Dan untuk MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat maka fokus perhatian kita pusatkan pada upper atau lower BB SD 1 nya. Maksudnya begini, jadi kalo MA 96 di M15 dalam kondisi Flat maka fokus kita pusatkan pada upper atau lower BB 96 SD1 ketika mengamati pergerakan harga.
7.kita juga sudah belajar dan memahami bahwa ENTRY dan EXIT position kita lakukan berdasarkan MA yang kita jadikan acuan dan melakukannya ketika MA acuan kita tersebut berada dalam kondisi Flat dengan aturan Buy di Lower BB acuan dan Sell di Upper BB acuan. Maksudnya begini, katakan kita menggunakan acuan MA 96 (harian) di M15 sebagai acuan.. maka Buy Position akan kita open jika harga telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB 96 dan kemudian harga terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB 96 atau SMA 96 serta dikuatkan oleh arah MA-MA kecilnya.
8.kita juga memahami sekarang bahwa kondisi Flat dan Trending terjadi bergantian di setiap MA yang kita gunakan sebagai acuan. Artinya dari sini kita paham bahwa pergerakan harga memiliki ritme. Ritme ini dapat kita artikan sebagai sebuah keteraturan yang terjadi dalam pergerakan harga, dan keteraturan menunjukkan bahwa terdapat pola pengulangan dalam pergerakan harga tersebut.