Bentuk Dan Cara Penyelesaian Aturan Sinus
Selamat datang para pembaca pada artikel kami Bentuk Dan Cara Penyelesaian Aturan Sinus yang kami bagikan melalui media informasi online yang kami beri nama Mas Lelur, Disini kami mencoba untuk membagikan segala informasi yang kami dapatkan untuk dapat menambah wawasan baru bagi para pembaca kami. berikut ini selengkapnya tentang informasi yang kami maksudkan tentang
Bentuk Dan Cara Penyelesaian Aturan Sinus
ATURAN SINUS – Kita sering terkendala apabila diminta menentukan panjang suatu sisi atau besar sudut dari segitiga selain segitiga siku-siku apabila diketahui sisi dan sudut lainnya. Setelah mempelajari topik ini, hal tersebut tidak akan menjadi kendala lagi karena kamu akan mempelajari cara yang belaku umum untuk semua jenis segitiga. Secara umum, persoalan dalam menentukan sudut dan sisi segitiga adalah apabila diketahui:
(1) satu sisi dan dua sudut
(2) dua sisi dan satu sudut di depan sisi
(3) dua sisi dan satu sudut di antara kedua sisi
(4) tiga sisi
Kasus (1), (2), (3) dapat diselesaikan dengan menggunakan aturan sinus, sedangkan kasus (4) dengan aturan kosinus. Mengapa bisa demikian? Apa itu aturan sinus dan aturan kosinus? Ayo temukan jawaban tentang aturan sinus dengan memahami penjelasan berikut ini.
Aturan Sinus
Diketahui 2 buah segitiga yaitu segitiga lancip ABC dan segitiga tumpul ABC seperti gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas diperoleh bahwa h adalah tinggi segitiga yang ditarik dari titik C ke sisi ABpada segitiga lancip ABC dan h ditarik dari titik C ke perpanjangan AB pada segitiga tumpulABC.
Rumus di atas, disebut dengan aturan sinus. Jadi, aturan sinus berlaku pada sebarang ∆ABCdengan rumus:
asinA=bsinB=csinC
dengan:
a = sisi di depan ∠A
b = sisi di depan ∠B
c = sisi di depan ∠C
Aturan sinus dapat digunakan untuk menentukan suatu sisi atau sudut pada sebarang segitiga apabila diketahui 1 sisi dan 2 sudut, 2 sisi dan 1 sudut yang diapitnya, serta 2 sisi dan 1 sudut didepannya.t.
Bentuk Dan Cara Penyelesaian Aturan Sinus
Bentuk Dan Cara Penyelesaian Aturan SinusATURAN SINUS – Kita sering terkendala apabila diminta menentukan panjang suatu sisi atau besar sudut dari segitiga selain segitiga siku-siku apabila diketahui sisi dan sudut lainnya. Setelah mempelajari topik ini, hal tersebut tidak akan menjadi kendala lagi karena kamu akan mempelajari cara yang belaku umum untuk semua jenis segitiga. Secara umum, persoalan dalam menentukan sudut dan sisi segitiga adalah apabila diketahui:
(1) satu sisi dan dua sudut
(2) dua sisi dan satu sudut di depan sisi
(3) dua sisi dan satu sudut di antara kedua sisi
(4) tiga sisi
Kasus (1), (2), (3) dapat diselesaikan dengan menggunakan aturan sinus, sedangkan kasus (4) dengan aturan kosinus. Mengapa bisa demikian? Apa itu aturan sinus dan aturan kosinus? Ayo temukan jawaban tentang aturan sinus dengan memahami penjelasan berikut ini.
Aturan Sinus
Diketahui 2 buah segitiga yaitu segitiga lancip ABC dan segitiga tumpul ABC seperti gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas diperoleh bahwa h adalah tinggi segitiga yang ditarik dari titik C ke sisi ABpada segitiga lancip ABC dan h ditarik dari titik C ke perpanjangan AB pada segitiga tumpulABC.
Rumus di atas, disebut dengan aturan sinus. Jadi, aturan sinus berlaku pada sebarang ∆ABCdengan rumus:
asinA=bsinB=csinC
dengan:
a = sisi di depan ∠A
b = sisi di depan ∠B
c = sisi di depan ∠C
Aturan sinus dapat digunakan untuk menentukan suatu sisi atau sudut pada sebarang segitiga apabila diketahui 1 sisi dan 2 sudut, 2 sisi dan 1 sudut yang diapitnya, serta 2 sisi dan 1 sudut didepannya.t.