Tips Memilih Hosting Yang Berkualitas
pada Jumat, 15 Mei 2015
Selamat datang para pembaca pada artikel kami Tips Memilih Hosting Yang Berkualitas yang kami bagikan melalui media informasi online yang kami beri nama Mas Lelur, Disini kami mencoba untuk membagikan segala informasi yang kami dapatkan untuk dapat menambah wawasan baru bagi para pembaca kami. berikut ini selengkapnya tentang informasi yang kami maksudkan tentang
Tips Memilih Hosting Yang Berkualitas
Tips Memilih Hosting Yang Berkualitas
Hosting adalah sebuah tempat untuk menyimpan semua data sebuah blog atau website mulai dari gambar, artikel, template dan lainnya. Hosting pada dasarnya ada yang gratis dan ada yang berbayar atau dikenal dengan (self hosting), untuk hosting gratis banyak disediakan oleh penyedia hosting sekaligus domain gratis seperti Blogger, Wordpress (wordpress.com) dan masih banyak lagi.
Berapa besaran space (kuota) hosting yang disediakan oleh penyedia hosting gratisan? jawabannya beragam. Wordpress.com menyediakan space gratisan juga berbeda-beda, untuk Wordpress umum disediakan hosting gratis sebesar 3.072 MB namun untuk Wordpress kampus atau yang lebih dikenal dengan Student Blog hanya disediakan space sebesar 400 MB. Sementara untuk Blogspot kuota hosting yang disediakan tidak terbatas.
Kelebihan dan Kekurangan Hosting Gratis
Karena gratis maka pengguna hosting wajib tunduk terhadap aturan yang sudah ditetapkan oleh penyedia hosting. Jika suatu saat terjadi penghapusan blog / website oleh pihak penyedia karena melanggar aturan pemilik tidak akan bisa menuntut. Apakah kejadian ini akan terjadi atau pernah terjadi, jawabannya pasti ia, salah satu contohnya sudah saya bahas pada artikel sebelumnya yaitu blog gratisan dari blogger.com dihapus oleh Google (blogger) dan tidak ada penjelasan terkait penghapusan terhadap blog tersebut.
Karena gratis tentunya tidak diperlukan biaya untuk menyewa hosting yang harus dikeluarkan setiap bulan atau tahunnya. Biaya untuk menyewa hosting pada dasarnya juga tidak murah, dan untuk membeli hosting diluar negeri juga cukup agak repot untuk yang tidak pernah membeli sebelumnya.
Hosting Yang Berkualitas
Kembali ke topik pembahasan, hosting berbayar yang baik atau berkualitas menurut saya standarnya adalah tidak sering mengalami down atau perbaikan, kenapa hal ini penting karena jika hosting server down bisa dipastikan website atau blog tidak akan bisa diakses dan tentunya akan mempengaruhi pada pengunjung blog yang ujungnya akan mempengaruhi SEO blog. Salah satu kriteria lain yang cukup penting adalah kontak support (customer service) penyedia hosting dapat dihubungi setiap saat jika terjadi masalah yang menimpa blog kita seperti blog blank dan tidak bisa diakses sama sekali.
Kriteria lain yang juga penting karena ini menyangkut harga yang harus dibayarkan adalah harga hosting itu sendiri yang tidak terlalu mahal namun space atau kuota yang disediakan cukup besar. Dan kriteria lainnya yang juga tidak kalah penting adalah fitur Cpanel yang disediakan oleh hosting tersebut cukup lengkap seperti MySql dll, hal ini amat penting karena untuk isi sebuah website sepenuhnya akan tersimpan di hosting dan dengan fitur lengkap akan memudahkan untuk membackup semua data di blog yang kita miliki jika terjadi masalah.
Hosting Luar Atau Dalam Negeri
Bisa dikatakan hampir sebagian besar hosting yang dijual di Indonesia adalah reseller dari hosting luar negeri. Artinya harga akan menjadi berbeda dengan kuota yang juga berkurang. Hal ini wajar-wajar saja karena bisnis tentu saja untuk mengambil untung. Untuk mendapatkan hosting dalam negeri lebih mudah karena cukup membayar ke bank lokal Indonesia. Sebaliknya untuk mendapatkan hosting luar negeri agak sedikit repot karena sistem pembayaran yang belum umum di Indonesia yaitu dengan kartu kredit atau Paypal.
Kendala umum lainnya jika terjadi down pada website dengan hosting luar negeri (USA) kita harus berkomunikasi dengan bahas Inggris untuk meminta bantuan kepada penyedia hosting, dikarenakan perbedaan waktu atau jam kerja di Indonesia dan di Amerika pelayanan agak sedikit lambat.
Untuk Saya sendiri sejak awal memiliki website dengan self hosting tidak pernah membeli hosting dari dalam negeri. Sekali lagi jaminan kualitas bagus untuk hosting luar negeri tidak selamanya benar, selft hosting yang saya beli pertama kali dan dari luar negeri hanya bertahan selama enam bulan setelah itu down dan tidak bisa diakses sama sekali dan parahnya perusahaan tersebut tidak bertanggung jawab dengan memberikan data base hosting ke customer. Singkat cerita perusahaan tersebut sudah bangkrut.
Rekomendasi Hosting
Untuk Anda pemula yang ingin mencoba menggunakan self hosting dengan website target market adalah pembaca Indonesia, bisa memilih hosting dalam negeri. Problem website down sangat mungkin akan kita alami dengan cukup kontak via SMS atau telepone permasalahan cepat diatasi. Namun jika target market atau pembaca adalah luar negeri bisa menggunakan jasa penyedia website dari luar negeri (USA).
Untuk penyedia jasa hosting dalam negeri sangat banyak jumlahnya, bisa di cari di google. Untuk penyedia jasa hosting luar negeri saya sarankan untuk menggunakan hosting dari Hawkhost atau Godaddy, dua penyedia hosting dan domain ini sudah terbukti ampuh baik dari pelayanan customer 24 jam dan jarang mengalami down.
Kriteria lain yang juga penting karena ini menyangkut harga yang harus dibayarkan adalah harga hosting itu sendiri yang tidak terlalu mahal namun space atau kuota yang disediakan cukup besar. Dan kriteria lainnya yang juga tidak kalah penting adalah fitur Cpanel yang disediakan oleh hosting tersebut cukup lengkap seperti MySql dll, hal ini amat penting karena untuk isi sebuah website sepenuhnya akan tersimpan di hosting dan dengan fitur lengkap akan memudahkan untuk membackup semua data di blog yang kita miliki jika terjadi masalah.
Hosting Luar Atau Dalam Negeri
Bisa dikatakan hampir sebagian besar hosting yang dijual di Indonesia adalah reseller dari hosting luar negeri. Artinya harga akan menjadi berbeda dengan kuota yang juga berkurang. Hal ini wajar-wajar saja karena bisnis tentu saja untuk mengambil untung. Untuk mendapatkan hosting dalam negeri lebih mudah karena cukup membayar ke bank lokal Indonesia. Sebaliknya untuk mendapatkan hosting luar negeri agak sedikit repot karena sistem pembayaran yang belum umum di Indonesia yaitu dengan kartu kredit atau Paypal.
Kendala umum lainnya jika terjadi down pada website dengan hosting luar negeri (USA) kita harus berkomunikasi dengan bahas Inggris untuk meminta bantuan kepada penyedia hosting, dikarenakan perbedaan waktu atau jam kerja di Indonesia dan di Amerika pelayanan agak sedikit lambat.
Untuk Saya sendiri sejak awal memiliki website dengan self hosting tidak pernah membeli hosting dari dalam negeri. Sekali lagi jaminan kualitas bagus untuk hosting luar negeri tidak selamanya benar, selft hosting yang saya beli pertama kali dan dari luar negeri hanya bertahan selama enam bulan setelah itu down dan tidak bisa diakses sama sekali dan parahnya perusahaan tersebut tidak bertanggung jawab dengan memberikan data base hosting ke customer. Singkat cerita perusahaan tersebut sudah bangkrut.
Rekomendasi Hosting
Untuk Anda pemula yang ingin mencoba menggunakan self hosting dengan website target market adalah pembaca Indonesia, bisa memilih hosting dalam negeri. Problem website down sangat mungkin akan kita alami dengan cukup kontak via SMS atau telepone permasalahan cepat diatasi. Namun jika target market atau pembaca adalah luar negeri bisa menggunakan jasa penyedia website dari luar negeri (USA).
Untuk penyedia jasa hosting dalam negeri sangat banyak jumlahnya, bisa di cari di google. Untuk penyedia jasa hosting luar negeri saya sarankan untuk menggunakan hosting dari Hawkhost atau Godaddy, dua penyedia hosting dan domain ini sudah terbukti ampuh baik dari pelayanan customer 24 jam dan jarang mengalami down.