Cara Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat

Selamat datang para pembaca pada artikel kami Cara Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat yang kami bagikan melalui media informasi online yang kami beri nama Mas Lelur, Disini kami mencoba untuk membagikan segala informasi yang kami dapatkan untuk dapat menambah wawasan baru bagi para pembaca kami. berikut ini selengkapnya tentang informasi yang kami maksudkan tentang Cara Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat

Info Lainnya :


Cara Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat



Operasi hitung campuran pada bilangan bulat seringkali muncul di dalam soal ulangan semester bahkan ujian nasional. Oleh karenanya, memahami konsep operasi hitung campuran menjadi penting untuk dipelajari. Seringkali siswa salah dalam mengerjakan soal-soal seperti ini karena tidak mengetahui bagian mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Kita ambil contoh soal berikut ini:


Berapakah hasil dari (-5 + 7) x (-1 - 2) ....

A. 10
B. -10
C. -2
D. 50


Apakah kalian mengetahui jawaban dari soal tersebut? Terkadang masih saja ada yang kebingungan dalam mengerjakan soal-soal seperti ini karena tidak mengetahui apakah harus menyelesaikan per-kalian, pembagian, pengurangan, atau penjumlahan-nya terlebih dahulu. Hal terpenting yang harus kalian perhatikan di dalam menjawab bentuk soal seperti di atas adalah tanda kurung serta sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat.



Jikalau di dalam soal tersebut terdapat tanda kurung, maka operasi hitung yang ada di dalam tanda kurung tersebut harus kita selesaikan terlebih dahulu. Akan tetapi, di dalam beberapa soal mungkin kalian juga akan menemui operasi hitung campuran yang tidak diberi tanda kurung. Llau bagaimanakah cara mengerjakannya? Simak penjelasan Rumus Matematika Dasar berikut ini:

Sifat-Sifat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat

Operasi pengurangan (-) dan penjumlahan (+) di anggap sama kuat, sehingga operasi yang terletak di sebelah kiri, diselesaikan terlebih dahulu.

Contoh:

(4 + 3) - 2 = 5
(4 - 3) + 2 = 3


Begitu juga dengan operasi pembagian (:) dan perkalian (-) dianggap sama kuat. Yang ada di sebelah kiri, diselesaikan terlebih dahulu.

Contoh:

(4 x 3) : 2 = 6
(4 : 2) x 5 = 10


Operasi pembagian (:) dan perkalian (x) posisinya lebih kuat dibandingkan operasi pengurangan (-) dan penjumlahan (+) sehingga operasi perkalian dan pembagian diselesaikan terlebih dahulu, barulah operasi penjumlahan dan pengurangan.

Contoh:

20 + (2 x 3) = 26

20 - (10 x 2 : 5) + 5 => 20 - 4 + 5 = 21



Coba perhatikan Soal di bawah ini:

20 x 4 + 30 : 5 = 86

20 x (4 + 30) : 5 = 136

(20 x 4 + 30) : 5 = 22

20 x (4 + 30 : 5) = 136


Meski pun angka serta operasi hitung nya sama, ternyata hasilnya akan berbeda bergantung kepada adanya tanda kurung di dalam soal tersebut. Jadi sekali lagi kalian harus mengingat dengan baik bahwa di dalam menyelesaikan operasi hitung campuran pada bilangan bulat, kalian harus mengamati adanya tanda kurung atau tidak di dalam soal tersebut. Apabila ada tanda kurung, maka perhitungan yang ada di dalam kurung tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu. Namun, apabila di dalam soal itu tidak terdapat tanda kurung, kalian harus mengikuti sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat yang sudah kami jelaskan di atas. Semoga membantu.
Blogger
Disqus

Tidak ada komentar