Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya

Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya



Jenis Jenis Bilangan Pecahan - untuk memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan, kalian bisa menyimak artikel Rumus Matematika Dasar mengenai Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya. Apakah kalian mengetahui bahwa ada berbagai jenis bilangan pecahan? Jika belum mengetahuinya, maka kalian harus menyimak penjelasan di bawah ini dengan baik:


Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya


1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat. Contohnya:

1/3, 2/7, 3/4, dsb.


2. Pecahan Murni

Suatu pecahan bisa disebut sebagai pecahan murni apabila pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat dan nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebut. Contohnya:

1/8, 2/10, 3/16, dsb.


3. Pecahan Campuran

Pecahan ini merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni, contohnya:

 

 

4. Pecahan Desimal

Merupakan pecahan yang penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dst. Yang kemudian dinyatakan dengan tanda koma. Contohnya:

4/10 = 0,4
56/100 = 5,6
3500/1000 = 3,5


5. Persen atau Perseratus

Pecahan yang penyebutnya adalah 100 dan dinyatakan dengan lambang %, contohnya:

7% = 7/100
20% = 20/100
75% = 75/100


6. Permil atau Perseribu

Pecahan yang penyebutnya adalah 1000 dan dinyatakan dengan lambang %%, contohnya:

5%% = 5/1000
14%% = 14/1000
102%% = 102/1000


Itulah penjelasan sederhana mengenai Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas dapat kalian pahami dengan baik sehingga kalian bisa lebih mengerti tentang berbagai jenis pecahan yang ada di dalam pelajaran matematika. Sampai jumpa lagi dalam pembahasan materi selanjutnya.
Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Pengertian Polinom atau Suku Banyak - Di dalam matematika ada sebuah istilah yang dinamakan dengan polinom. Apakah itu? Rumus Matematika Dasarkali ini akan membahas mengenai polinom. Mulai dari pengertian, contoh soal, serta pembahasan lain yang berkaitan dengan materi tersebut. Pertama-tama kita pahami dulu pengertian polinom di bawah ini:


Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Polinom atau suku banyak merupakan bentuk suku-suku yang banyaknya terhingga dan tersusun atas peubah/variable dan konstanta. Operasi yang berlaku pada polinom hanyalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta pangkat bilangan bulat tidak negatif.

Contoh dari polinom adalah 3x2 - 5x + 8, sedangkan 3x2 - 5/x + 8x3/2 bukanlah sebuah polinom.

Secara sederhana, sebuah polinom dapat kita tuliskan seperti berikut ini:


Di dalam polinom dikenal beberapa istilah seperti suku, variabel, koefisien, konstanta, dan pangkat tertinggi. Berikut adalah penjelasan dari istilah-istilah tersebut:

Suku-suku yang terdapat pada polinom di atas adalah:




Peubah yang terdapat pada polinom di atas adalah X.

Koefisien yang terdapat pada polinom di atas adalah:

 

Koefisien akan selalu berhubungan dengan peubahnya.






Konstanta merupakan suku yang tidak memiliki peubah. Pada polinom di atas contohnya adalah a0.

Pangkat tertinggi/derajat dari di atas adalah apabila n tidak sama dengan 0 maka polinom tersebut berderajat n.

Beberapa dari kalian mungkin akan berpikir bawa penulisan huruf akan selalu dianggap sebagai peubah. Di dalam sebah polinom mungkin saja terdapat dua huruf. Apabila itu terjadi, jadikanlah salah satu dari huruf tersebut sebagai koefisien atau konstanta.

Contoh Soal Polinom dan Pembahasannya

Untuk lebih mudah dalam memahami penjelasan diatas langsung saja simak contoh soal berikut ini:

Contoh soal:
Susunlah polinom 3x + x4 + 5 - 9x3 dalam pangkat menurun, kemudian nyatakan;

a. suku-suku dan koefisiennya.
b. derajat dan konstantanya.

Penyelesaiannya:
Terlebih dahulu susun polinom ke dalam ssunan pangkay yang menurun tanpa adanya peubah X yang terlewatkan. Di dalam soal diatas tidak ditemukan suku dengan peubah x2, maka tuliskan saja suku tersebut sebagai 0x2. Maka hasil susunannya adalah:

x4- 9x3 + 0x2 + 3x + 5

maka, suku-suku beserta koefisiennya adalah:

suku x4koefisiennya 1
suku -9x3koefisiennya -9
suku 0x2koefisiennya 0
suku 3x koefisiennya 3
suku 5 disebut konstanta.

Derajat dari polinom tersebut adalah 4 karena 4 adalah pangkat tertinggi dari peubah. Sementara konstanta dari polinom diatas adalah 5 karena tidak memiliki peubah.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Polinom atau Suku Banyak beserta contoh soal dan pembahasan singkatnya. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai polinom dan cara mengerjakan soal-soal serupa. Selamat Belajar!!!
Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Cara Menjawabnya

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Cara Menjawabnya



Contoh Soal Perbandingan Senilai  - Agar lebih mudah dalam memahami contoh soal yang  akan diberikan di bawah ini, lebih baik kalian  menyimak terlebih dahulu artikel Rumus Matematika  Dasar sebelumnya mengenai Cara Mudah Menghitung  Perbandingan Senilai. Jika sudah memahaminya  mari langsung saja kita pelajari bersama contoh- contoh soal di bawah ini:


Contoh Soal Tentang Perbandingan Nilai dan  Penyelesaiaannya


Contoh Soal 1:
Apabila harga 2 buah buku tulis adalah Rp. 6.500.  Maka berapakah harga dari 2,5 lusin buku tulis?

Penyelesaiannya:
2,5 lusin buku tulis = 12 x 2,5 = 30 buku tulis
2 buku tulis = Rp. 6.500
30 buku tulis = ....?

Maka

2/30 = 6.500/....?
? = 6.500 x 30/2
? = 97.500

Maka, harga 2,5 lusin buku tulis adalah Rp. 97.500


Contoh Soal 2:
Harga dari 5 liter solar adalah Rp. 28.000. Apabila  Pak Udin membeli bensin dengan uang sejumlah Rp.  43.000, maka berapa liter solar yang akan ia  peroleh?

Penyelesaiannya:

5 liter solar = RP. 28.000
? Liter solar = Rp. 43.000

Maka

28.000/43.000 = 5 liter/ ....?
? = 5 x 43.000/28.000
? =215.000/428.000
? = 9,34 liter

Maka solar yang akan dieroleh pak Udin adalah 9,34  liter


Contoh Soal 3:
Sebuah motor membutuhkan 8 liter bensin untuk  menempuh jarak 240km. Tentukan jarak yang bisa  ditempuh oleh motor tersebut apabila di dalam  tangki motor tersebut terdapat 12 liter bensin.

Penyelesaiannya:

8 liter = 240 km
12 liter = ...?

Maka

8/12 = 240/...?
? = 240 x 12/8
? = 2880/8
? = 360 km

Maka, jarak yang bisa ditempu motor tersebut dengan  bensin yang tersedia adalah 360 km.

Contoh Soal 4:
Apabila dengan uang sebesar Rp.75.000 kita bisa  membeli 5 Kg buah mangga, maka berapa Kilogram  mangga yang bisa kita peroleh dengan uang sebesar  Rp.25.000?

Penyelesaiannya:

Rp. 75.000 = 5 Kg
Rp. 25.000 = ...?

Maka

75.000/25.000 = 5/...?
? = 5 x 25.000/75.000
? = 1,6 Kg

Jadi mangga yang bisa diperoleh dengan uang sebesar  Rp.25.000 adalah 1,6 Kilogram.


Contoh Soal 5:
Sebuah memiliki berat 4,5 kg dan tiap-tiap kardus  memiliki berat yang sama. Tentukan banyaknya kardus  apabila tumpukan tersebut beratnya adalah 3  kilogram.

Jawab:
36 kardus = 4,5 kg
? Kardus = 3 kg

Maka

36 kardus/? Kardus = 4,5 kg/3 kg
? Kardus = 36 kardus . 3 kg/4,5kg
? Kardus = 24 kardus

Jadi, banyaknya kardus apabila tumpukan tersebut  beratnya 3 kg adalah  24 buku

Bagaimana? Mudah bukan menyelesaikan Contoh Soal Perbandingan Senilai di atas? Nantikan pembahasan  contoh soal selanjutnya dari kami. Sampai jumpa  lagi!!!