Tampilkan postingan dengan label MATEMATIKA DASAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MATEMATIKA DASAR. Tampilkan semua postingan
Contoh Soal dan Pembahasan Matematika Tentang Satuan Waktu

Contoh Soal dan Pembahasan Matematika Tentang Satuan Waktu

Contoh Soal dan Pembahasan Satuan Waktu - Sebelum mempelajari contoh soal yang akan dibahas pada postingan kali ini, sebaiknya kalian membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya mengenai Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika agar ketika memahami langkah-langkah yang dijelaskan kalian tidak kebingungan. Rumus Matematika Dasar pada kesempatan kali ini akan memaparkan beberapa contoh soal seputar satuan waktu matematika disertai dengan pembahasan lengkap mengenai cara menyelesaikan soal-soal tersebut. Jadi simak baik-baik ulasan di bawah ini ya!

Contoh Soal 1:
Ayah mengendarai mobil menuju rumah nenek. Ayah berangkat pada pukul 07.30. Lama perjalanan yang ditempuh untuk ke rumah nenek adalah 3 jam 15 menit. Pukul berapa ayah tiba di rumah nenek?


Penyelesaian:
Diketahui : Berangkat pukul 07.30
               Lama perjalanan = 3 jam 15 menit
Ditanya   : Waktu tiba dirumah nenek

Jawab      : 
Jadi ayah tiba di rumah nenek pada pukull 10.45.


Contoh Soal 2:
Andi akan mengecat 8 peti. Untuk mengecat sebuah peti, Andi memerlukan waktu 15 menit. Andi mulai mengecat pukul  11.00  siang . Pukul berapa Andi selesai  mengecat?

Penyelesaian:
Diketahui  : terdapat 8 peti yang akan dicat
                  Waktu yang dibutuhkan utukk mengecat satu buah peti = 15 menit
                    Andi mulai mengecat pukul 11.00
Ditanya     : waktu selesai
Jawab :
Lama mengecat 8 peti = 8 x 15 menit =120 menit = 2 Jam
Jadi, Andi selesai mengecat pada pukul 13.00


Contoh Soal 3:
Pada tahun 2015 usia ayah 5 windu. Tahun berapakah ayah dilahirkan?

Penyelesaian:
Diketahui   : usia ayah pada tahun 2015 = 4 windu
Ditanya       : tahun lahir ayah
Jawab          :

Usia ayah = 5 windu = 5 x 8 tahun = 40 tahun
Tahun lahir ayah = 2015 – 40 = 1975
Jadi ayah lahir pada tahun 1975.

Kak Ali bekerja dari pukul 07.00 hingga pukul 16.30 setiap harinya. Hari sabtu dan minggu kak Ali libur. Berapa jam Kak Ali bekerja dalam seminggu?

Penyelesaian:
Diketahui   : kak Ali bekerja dari pukul 07.00 hingga 16.30
                       Hari sabtu dan minggu libur.
Ditanya       : lama kak ali bekerja dalam seminggu
Jawab          :

Lama bekerja dalam seminggu = 09.30 x 5 hari = 47.30
Jadi, dalam seminggu kak Ali bekerja selama 47 jam 30 menit.

Itulah beragam Contoh Soal dan Pembahasan Matematika Tentang Satuan Waktu semoga kalian bisa memahami langkah-langkah yang dijelaskan dengan baik dan bisa memahami bagaimana cara menyelesaikan soal-soal serupa nantinya. Sampai jumpa lagi pada pembahasan soal selanjutnya.
Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

Contoh Soal dan Penyelesaian KPK - Dalam beberapa artikel sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah menjelaskan Materi Cara Mencari KPK dan FPB di dalam artikel tersebut telah dibahas mengenai bagaimana cara menentukan FPB dan KPK serta beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai materi tersebut. Sebagai tambahan, pada postingan kali ini akan diberikan beberapa contoh soal yang fokus pada materi mengenai KPK saja yang disertai dengan langkah-langkah penyelesaian soal seperti bisa kalian lihat di bawah ini:

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

Contoh Soal 1:
Sari dan Mila mengikuti les piano ditempat yang sama. Sari latihan setiap 6 hari sekali , Mila latihan setiap 4 hari sekali. Jika hari ini mereka les bersama, berapa hari lagi mereka les bersama kembali?

Penyelesaian:
Diketahui : Sari les 6 hari sekali dan Mila les 4 hari sekali
Ditanya     : KPK dari 6 dan 4
Jawab       : 6 = 2 X 3
      4 = 2 X 2 = 22
      KPK dari 6 dan 4 = 22 X 3 = 4 X 3 = 12
Jadi mereka les bersama kembali 12 hari kemudian.


Contoh Soal 2:
Terdapat 2 buah lonceng. Lonceng pertama berbunyi setiap 15 menit sekali, lonceng kedua berbunyi setiap 12 menit sekali. Tiap berapa menit lonceng menyala bersama?

Penyelesaian:
Diketahui : Lonceng pertama berbunyi 15 menit sekali dan Lonceng kedua berbunyi 12 menit sekali
Ditanya     : KPK dari 15 dan 12

Jawab      

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK


15 = 3 X 5
12 = 2 X 2 X 3 = 22 X 3
KPK dari 15 dan 12 = 22 X 3 X 5 = 60
Jadi kedua lonceng menyala bersama setiap 60 menit sekali, atau satu jam sekali


Contoh Soal 3:
Bu Santi belanja ke pasar setiap 8 hari sekali, sedangkan Bu Rita belanja setiap 6 hari sekali. Pada tanggal 7 Juli 2015 mereka berbelanja bersama. Pada tanggal berapa mereka berbelanja bersama lagi?

Penyelesaian:
Diketahui : Bu Santi ke Pasar setiap 8 hari sekali, Bu Rita setiap 6 hari sekali.
Ditanya     : KPK dari 8 dan 6
Jawab       : 8 = 2 X 2 x 2 = 23
      6 = 2 X 3
         KPK dari 8 dan 6 = 23 X 3 = 9 X 3 = 24

Mereka berbelanja setiap 24 hari sekali dan bertemu pada 7 juli 2015.
7  + 24 = 31
Jadi mereka berbelanja bersama lagi pada tanggal 31 juli 2015


Contoh Soal 4:
Lampu A menyala setiap 40 detik. Lampu B menyala setiap 1 menit. Dalam waktu 15 menit, berapa kali kedua lampu menyala bersama-sama?

Penyelesaian:
Diketahui : Lampu A menyala setiap 40 detik dan Lampu B menyala setiap 1 menit.
Ditanya     : dalam 15 menit berapa kali kedua lampu menyala bersama.
Jawab       : 1 menit = 60 detik

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK
40 = 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 5
60 = 2 X 2 X 3 X 5 = 22 X 3 X 5
KPK 40 dan 60 adalah = 23X 3 X 5 = 8 x 3 x 5 = 120

Kedua lampu menyala setiap 120 detik.
15 menit = 900 detik
900 detik : 120 detik = 7,5

Jadi dalam 15 menit kedua lampu menyala bersama sebanyak 7 kali 

Contoh Soal 5:
Deni berenang setiap 8 hari sekali, Andi berenang setiap 2 minggu sekali, dan Tora berenang setiap 6 hari sekali. Setiap berapa hari sekali mereka bertiga berenang bersama?

Penyelesaian:
Diketahui : Deni berenang 8 hari sekali, Andi 14 hari sekali, dan Tora 6 hari sekali
Ditanya     : KPK 8, 14 dan 6 
Jawab       :

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

8 = 2 X 2 x 2 = 23
14 = 2 x 7
6 =  2 X 3
KPK 8, 14 dan 6 adalah 23 x 3 x 7 = 168
Jadi mereka bertiga berenang bersama setiap 168 hari sekali.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan yang dapat kami berikan mengenai beberapa Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa kalian pahami dengan baik,
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan

Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan

Contoh Soal Waktu dan Kecepatan - Kecepatan merupakan besaran yang di dapat dari jarak tempuh suatu benda atau orang yang dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan dapat kita ukur dengan menggunakan alat yang biasa disebut sebagai speedometer. Speedometer biasanya ada di kendaraan seperti motor atau mobil. Alat tersebut amat berguna untuk menunjukkan kecepatan yang dimiliki suatu kendaraan ketika melaju di jalanan, Satuan kecepatan yang biasa digunakan adalah Km/Jam. Jarak biasanya dinyatakan dengan ukuran meter (m) ataupun dengan ukuran lain di atas atau di bawah satuan meter seperti hm, dam, dm, cm, dan mm. Sementara untuk satuan waktu bsa menggunakan jam, menit, dan juga detik.

Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan


Itulah sedikit ulasan mengenai kecepatan yang dapat diberikan oleh Rumus Matematika Dasar, sekarang langsung saja kita pelajari contoh-contoh soal yang berkaitan dengan kecepatan serta bagaimana langkah-langkah untuk menyelesaikan soal yang ada. ini dia pembahasannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan


Contoh Soal 1:
Jarak rumah Rio dengan sekolah adalah 300 m, jika ia meengendarai sepeda ke sekolah ia akan tiba dalam waktu 3 menit. Berapa kecepatan sepeda yang dikendarai Rio?

Penyelesaian:
Diketahui :          Jarak (s) = 300 m
                            Waktu (t) =  3 menit
Ditanya      :         Kecepatan (v)

Jawab         : 
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi kecepatan sepeda yang dikendarai Rio adalah 100 meter/ menit


Contoh Soal 2:
Sebuah sepeda motor mampu menempuh jarak 160 km dalam waktu dalam waktu 4 jam. Berapakah kecepatan sepeda motor tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :          Jarak (s) = 160 km
                            Waktu (t) =  4 jam
Ditanya      :         Kecepatan (v)

Jawab         : 
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi kecepatan sepeda motor adalah 40 km/jam


Contoh Soal 3:
Ayah mengendarai mobil ke rumah nenek yang berjarak 30 km dari rumah, ayah berangkat pada pukul 10.00 pagi.  Jika ayah mengendarai mobil dengan kecepatan 45 km/ jam, pada pukul berapa ayah tiba di rumah nenek?

Penyelesaian:
Diketahui :          Jarak (s) = 30 km
                            Kecepatan (v) = 45 km/jam
Ditanya      :        Waktu (t) =  4 jam
Jawab         :
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi ayah tiba di rumah nenek pada pukul 10.40 . 


Contoh Soal 4:
Badu bersepeda dari rumah ke pasar dengan kecepatan 130 meter/menit. Ia tiba dipasar dalam waktu 15 menit. Berapa meter jarak rumah badu dari pasar?

Penyelesaian:
Diketahui :          Waktu (t) =  15 menit
                             kecepatan (v) = 130 meter/menit
Ditanya      :         Jarak (s)
Jawab         : 

s = v x w = 130 meter/menit x 15 menit = 1950 meter

Jadi jarak rumah badu dari pasar adalah 1950 meter.


Contoh Soal 5:
Bus A melaju dengan kecepatan 60 km/ jam. Bus B melaju dengan kecepatan 25 meter/ detik. Bus manakah yang lebih cepat?

Penyelesaian:
Diketahui :          Kecepatan bus A (v) = 60 km/ jam
                            Kecepatan bus B (v) = 25 meter/detik
Ditanya      :        Bus yang lebih cepat
Jawab         :  
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi bus B lebih cepat dari bus A

Demikianlah pembahasan Contoh Soal Jarak Waktu dan Kecepatan yang dapat kami berikan. Semoga saja kalian bisa memahami langkah-langkah penyelesaian soal yang sudah diberikan di atas sehingga bisa lebih mudah dalam menghadapi soal-soal serupa. Tetap semangat, terus belajar, semoga sukses!
Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap - Sebelumnya kita telah mempelajari bersama tentang Cara Menentukan FPB Dan KPK Dengan Menggunakan Pohon Faktor. Pada kesempatan kali ini Rumus Matematika Dasar akan memberikan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebut yaitu tentang FPB. Di sini akan diberikan beberapa contoh soal kemudian juga akan diberikan penjelasan mengenai cara menyelesaikan soal-soal tersebut. Jadi simak baik-baik pembahasan di bawah ini:


Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap


Contoh Soal 1:
Pak bayu memiliki 64 buah Apel dan 48 buah jeruk. Kedua buah tersebut akan diagikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut ?

Penyelesaian:

Diketahui :     64 apel dan 48 jeruk
Ditanya:         FPB  64 dan 48

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

64 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 26
48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3
FPB dari 64 dan 48 adalah 24 =16

Jadi banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut adalah 16 orang.


Contoh Soal 2:
Bu mira akan membuat parsel dari 24 botol sirup, 40 kaleng biskuit dan 72 bungkus cokelat. Bu mira ingin membuat parsel dari bahan-bahan tersebut dengan jenis dan bahan yang sama. Berapa jumlah parsel terbanyak yang dapat dibuat bu Mira?

Penyelesaian:
Diketahui :     24 botol sirup, 40 kaleng biskuit, 72 bungkus cokelat
Ditanya:         FPB  24, 40 dan 72

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
40 = 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 5
72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 23 x 32

FPB  24, 40 dan 72 adalah 23 = 8
Jadi jumlah parsel terbanyak yang dapat dibuat bu Mira adalah 8 parsel.


Contoh Soal 3:
Hani memiliki pita merah sepanjang 18 meter, pita biru 54 meter, dan pita kuning 36  meter. Ketiga pita tersebut akan digunakan untuk menghias kotak kado sebanyak-banyaknya dengan panjang dan warna yang sama tiap kotaknya. Berapa jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias?

Penyelesaian:
Diketahui :  18 meter pita merah, 54 meter pita biru, 36 meter pita kuning. 
Ditanya:      FPB  18, 54, dan 36

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap
18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 32
54 = 2 x 3 x 3 x 3 = 2 x 32
36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32

FPB  18, 54, dan 36 = 2 x 32 = 2 x 9 = 18
Jadi jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias adalah 18 kotak.


Contoh Soal 4:
Kepada Desa menyediakan bantuan berupa 125 buah buku tulis dan 75 buah pena untuk dibagikan ke anak-anak sebanyak-banyaknya . Tiap anak mendapatkan buku tulis dan pena sama banyak. Berapa pena yang didapatkan oleh tiap anak?

Penyelesaian:
Diketahui :   125 buah pena dan 75 buah pena  . 
Ditanya:       pena yang didapatkan tiap anak

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap
125 = 5 x 5 x 5 = 53
75  = 3 x 5 x 5 = 3 x 52
FPB dari 125 dan 75 adalah 52 = 25, jadi ada 25 anak yang mendapatkan bantuan.

Banyak pena yang didapatkan tiap anak yaitu ;
75 : 25 = 3
Jadi banyak pena yang didapatkan oleh tiap anak adalah 3 buah pena.


Contoh Soal 5:
Bu Nani akan mengadakan arisan dirumahnya. Ia membeli sejumlah kue untuk disajikan pada tamu, yaitu 48 buah kue soes, 84 buah kue dadar gulung, 60 buah  kue putu ayu dan 96 buah kue bolu kukus. Kue- kue tersebut akan disajikan di atas piring sebanyak-banyaknya. Berapa jumlah piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :          48 soes, 84 dadar gulung, 60 putu ayu, dan 96  bolu kukus 
Ditanya      :         FPB dari 48, 84, 60 dan 96

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3
84 = 2 X 2 X 3 X 7 = 22 X 3 X 7
60 = 2 X 2 X 3 X 5 = 22 X 3 X 5
96 = 2 X 2 X 2 X 2 X 2 X 3 = 25 X 3

FPB dari 48, 84, 60 dan 96 adalah 22X 3 = 4 X 3 = 12
Jadi piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut adalah 12 piring 

Demikianlah beberapa Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap yang dapat kalian gunakan untuk memperdalam pemahaman mengenai materi seputar FPB atau faktor persekutuan terbesar. Sampai berjumpa lagi dalam pembahasan soal-soal matematika berikutnya.
Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Balok - Melanjutkan materi sebelumnya mengenai Cara Menghitung Rumus Volume Kubus dan Balok kali ini Rumus Matematika akan memberikan beberapa contoh soal tambahan untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai volume balok. Yuk, langsung saja kita perhatikan cara penyelesaian soalnya di bawah ini:

Contoh Soal 1:
Hitunglah volume balok yang memiliki panjang  10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm!

Penyelesaian:
Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 8cm, tinggi (t)= 5 cm
Ditanya            : volume balok (v) ?
Jawab :
V = p x l x t
V = 10 cm x 8 cm x 5 cm
V =400 cm3

Jadi volume balok tersebut adalah 400 cm3


Contoh Soal 2:
Badu memiliki bak berbentuk balok  dengan tinggi  50 cm,  lebarnya 70 cm dan panjang  90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa banyak air  yang dibutuhkan  untuk mengisi 2/3 bagian bak milik badu?

Penyelesaian:
Diketahui: Panjang bak (p) = 90 cm, lebar (l) = 70 cm, tinggi (t)= 50cm
Ditanya            : 2/3  volume balok (v)

Jawab: 2/3 x V = p x l x t
= 2/3 (90 cm x 70 cm x 50 cm)
=2/3  (315.000 cm3 )
= 210.000 cm3

Jadi, banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak badu adalah 210.000 cm3


Contoh Soal 3:
Sinta ingin membuat bak sampah berbentuk balok. Ia menginginkan lebar bak sampah tersebut 30 cm, dengan panjang 3/2 kali lebarnya dan tinggi bak sampah 4 lebihnya dari ukuran lebar. Berapakah volume bak sampah yang akan dibat sinta?

Penyelesaian:
Diketahui:
Lebar bak sampah (l) = 30 cm
Panjang bak sampah (p) = 3/2 x (l) = 3/2 x 30 = 45 cm
Tinggi bak sampah (t) = l + 4 = 30 cm + 4 cm = 34 cm

Ditanya            : volume balok (v)

Jawab: 
V = p x l x t
V = 30 cm x 45 cm x 34 cm
V = 45.900 cm3

Jadi, volume bak sampah sinta adalah  45.900 cm3


Contoh Soal 4:
Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, dan lebarnya 10 cm. Jika volume balok tersebut 6 liter. Berapa cm tingginya?

Penyelesaian:
Diketahui         : lebar balok (l) = 10 cm
                          Panjang balok (p) = 15 cm
                          Volume balok (v) = 6 liter = 6 dm3= 6000 cm3
Ditanya            : tinggi balok (t)

Jawab  :
V = p x l x t
t =  V : (p x l)
t = 6000 : (10 x 15)
t = 6000 : 150
t = 40

Jadi, tinggi balok adalah 40 cm


Contoh Soal 5:
Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut adalah  10 cm, 15 cm, dan  1m. tempat beras  tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp. 8.000,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :
Panjang balok (p) = 10 cm,
lebar (l) = 15cm,
tinggi (t)= 1 m=100 cm
Harga 1 liter beras = Rp.8000,00

Ditanya: jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras

Jawab : Volume tempat beras = p x l x t
V = p x l x t
V = 10 cm x 15 cm x 100 cm
V = 15.000 cm3
V = 15 liter

Harga 15 liter  beras =  15 x Rp. 8.000,- = Rp.120.000,00
Jadi uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp.120.000,00

Itulah beberapa Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya yang bisa kalian pelajari guna memperdalam pemahaman mengenai rumus volume balok. Semoga contoh soal di atas bisa kalian pahami dengan baik.
Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi - Ketika menjalankan aktifitas sehari-hari kalian pasti pernah mendengar beberapa istilah seperti Lusin, Gross, Rim, dan Kodi di dalam matematika istilah tersebut disebut sebagai satuan ukuran kuantitas atau jumlah. Satuan ini biasa digunakan untuk menyatakan banyaknya jumlah dari suatu benda atau barang. Bagi kalian yang belum mengetahui ataupun belum hafal dengan ukuran satuan tersebut, mari kita mempelajarinya bersama-sama dengan menyimak pembahasan RumusMatematika Dasar mengenai ukuran satuan jumlah berikut ini:

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi


Satuan ukuran jumlah yang paling umum digunakan adalah:

1 lusin = 12 buah.
1 gross = 144 buah = 12 Lusin
1 kodi = 20 buah.
1 rim = 500 lembar.


Penggunaan Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi


Ukuran-ukuran di atas biasanya digunakan sesuai dengan jenis barang tertentu, misalnya:

Lusin
Istilah lusin lebih sering digunakan untuk menyatakan jumlah barang seperti gelas, piring, sendok, toples, dan sebagainya.

Rim
Istilah rim biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah lembaran pada kertas.

Gross
Gross umumnya digunakan untuk menyatakan jumlah alat-alat tulis seperti buku, pensil, dan sebagainya.

Kodi
Sedangkan kodi biasanya dipergunakan untuk menyatakan jumlah dari barang-barang tekstil seperti kain, celana, baju, dan sebagainya.


Contoh Soal Lusin, Gross, Rim, dan Kodi

Berikut ini adalah beberapa contoh soal yang berkaitan dengan satuan ukuran kuantitas atau jumlah:


Soal 1:
Andi memiliki 12 kotak paku. Apabila setiap kotak berisi 2 lusin paku, maka berpakah jumlah keseluruhan paku yang dimiliki Andi?

Jawab:
Diketahui setiap kotak berisi 2 lusin paku = 12 x 2 = 24 paku
Andi memiliki 12 kotak paku, maka jumlah keseluruhan paku adalah:

12 x 24 = 288 buah paku.


Soal 2:
Di dalam sebuah kardus terdapat 7 gross pensil. Maka ada berapa lusin pensil di dalam kardus tersebut?

Jawab:
Diketahui 1 gross = 12 lusin, maka:

7 gross = 7 x 12 lusin = 84 lusin


Soal 3:
Ayah membeli 13 kardus kertas. Setiap kardus kertas berisi 4 rim kertas. Maka ada berapa lembar kertas yang dibeli oleh ayah?

Jawab:
Diketahui 1 rim = 500 lembar, setiap kardus berisi 4 rim kertas = 4 x 500 = 2000 lembar kertas.

Ayah membeli 13 kardus kertas, maka jumlah kertas yang dimiliki ayah adalah:

2000 x 13 = 26000 lembar kertas.


Soal 4:
Di dalam lemari tersimpan 5 lusin pensil. Ada berapa gross pensil di dalam lemari tersebut?

Jawab:
Diketahui 1 gross = 12 lusin, maka:

6 lusin = 6/12 = 1/2 gross

Soal 5
Ibu membeli 12 kodi celana dan 5 kodi baju. Berapakah jumlah keseluruhan barang yang dibeli oleh Ibu?

Jawab:
Diketahui 1 kodi = 20 buah, maka:

12 kodi celana = 12 x 20 buah = 240 buah celana
  5 kodi baju = 5 x 12 = 60 buah baju

Maka jumlah keseluruhan barang yang dibeli ibu adalah: 240 + 60 = 300 buah barang

Demikian uraian singkat mengenai Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi semoga bisa menambah wawasan kalian mengenai ukuran satuan kuantitas yang sering digunakan di dalam kegiatan sehari-hari ini.
Satu Mil Sama Dengan Berapa Kilometer?

Satu Mil Sama Dengan Berapa Kilometer?

Satu Mil Sama Dengan Berapa Kilometer? - Setelah sebelumnya Rumus Matematika Dasar mencoba menjawab pertanyaan Satu Hektar Sama Dengan Berapa Meter Persegi? kali ini ada pertanyaan lain yang rasa-rasanya juga cukup penting untuk dibahas yaitu tentang satuan ukuran Mil yang terkadang kita lupa berapa jaraknya bila dinyatakan dalam Kilometer. Tidak heran bila terkadang orang melupakan hal tersebut karena sebenarnya satuan Mil tidak tergabung ke dalam satuan ukuran panjang yang biasanya dinyatakan dalam meter.

Satu Mil Sama Dengan Berapa Kilometer?

Satuan Mil sendiri sebenarnya termasuk ke dalam besaran jarak yang ada di dalam sistem imperial. Penggunaan satuan mil memang masih jarang sekali di indonesia. Biasanya yang menggunakan mil untuk menyatakan jarak adalah orang-orang yang ada di luar negeri terutama di inggris dan juga amerika. Lalu berapakah sebenarnya panjang ukuran satu mil bila dinyatakan dalam meter atau kilometer, simak pembahasannya di bawah ini:

Perbandingan Ukuran Satuan Mil dengan Satuan Jarak yang Lain

Berikut adalah perbandingan antara mil dengan beberapa ukuran jarak lainnya:

  • 1 mil = 1.609,344 m
  • 1 mil = 1,609344 km
  • 1 mil = 1.760 yard
  • 1 mil =  5.280 feet

Dari perbandingan di atas kita sudah bisa mengetahui bahwa satu mil sama dengan 1, 609 km (satu koma enam kosong sembilan kilo meter). Perlu diingat bahwasannya ukuran jarak 1 mil di darat berbeda dengan ukuran jarak satuan mil di laut atau yang biasa disebut dengan Nautical Mile (1 mil bahari = 1,852 km).

Untuk melengkapi materi di atas, berikut ini saya berikan beberapa contoh soal guna memperdalam pemahaman materi yang telah dijelaskan:

Contoh Soal 1
Sebuah bus antar kota telah menempuh jarak 30 mil. Jika dinyatakan dalam kilometer, berapakah jarak yang telah ditempuh oleh bus tersebut:

Jawab:
Diketahui 1 mil = 1,609 km, maka:
30 mil = 30 x 1,609 km
30 mil = 48,27 km

Maka jarak yang telah ditempuh oleh bus tersebut adalah 48, 27 kilometer.


Contoh Soal 2:
Sebuah sungai diketahui memiliki panjang 2,5 mil. Jika dinyatakan dalam meter, berapakah panjang sungai itu?

Jawab:
Diketahui 1 mil = 1,609 km, maka:
2,5 mil = 2,5 x 1,609 km
30 mil = 4,0225 km

Karena 1 km = 1000 m, maka:

4,0225 km = 4,0225 x 1000 = 4022,5 m

Jadi panjang sungai tersebut adalah 4022,5 meter.


Semoga setelah menyimak pembahasan dan juga contoh soal di atas sekarang anda bisa mengetahui lebih banyak tentang satuan mil sehingga ketika ada yang bertanya Satu Mil Sama Dengan Berapa Kilometer? anda bisa dengan mudah menjawabnya tanpa perlu kebingungan lagi.
Satu Hektar Sama Dengan Berapa Meter Persegi?

Satu Hektar Sama Dengan Berapa Meter Persegi?

Satu Hektar Sama Dengan Berapa Meter Persegi - Pertanyaan seperti itu seringkali muncul di benak kita. Meskipun sebenarnya materi yang membahas hal tersebut sudah pernah diajarkan dalam pelajaran matematika di sekolah tidak sedikit orang yang lupa mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, Rumus Matematika Dasar tergugah untuk mengangkat materi mengenai hal tersebut. Untuk mengembalikan ingatan anda mengenai materi yang berkaitan dengan satuan hektar, di sini akan disajikan penjelasan sederhana yang dapat membantu anda dalam menentukan berapa meter persegi-kah satu hektar itu?
Satu Hektar Sama Dengan Berapa Meter Persegi?

Satuan hektar diambil dari kata "hekto are" dan di dalam matematika biasa dilambangkan dengan ha. Biasanya ukuran ini digunakan untuk menyatakan luas dari sebuah bidang datar berbentuk persegi. Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwasannya satu hektar mewakili luas dari persegi yang memiliki sisi sepanjang 100 meter. Artinya, satu hektar sama dengan 100 meter x 100 meter = 10.000 m2.

Contoh Soal Perhitungan Luas dalam Satuan Hektar dan Pembahasannya

Untuk memperdalam pemahaman mengenai satuan hektar, tidak ada salahnya apabila kita mempelajari beberapa contoh soal di bawah ini:

Contoh soal 1:
Sebuah lapangan sepakbola memiliki luas 3,7 ha. Berapakah luas dari lapangan tersebut?

Jawab:
Diketahui1 ha(hektar) = 10.000 m2, maka:
3,7 ha = 3,7 x 10.000
3,7 ha = 37.000 m2

Jadi luas lapangan sepakbola tersebut adalah 37.000m2


Contoh soal 2:
Sebidang tanah berbentuk persegi panjang memiliki ukuran panjang 200 m dan lebar 32 m. Berapakah luas tanah tersebut jika dinyatakan dalam satuan hektar?

Jawab:
Luas tanah = 200 m x 32 m
Luas tanah = 6.400 m2

Karena 1 hektar = 10.000 m2, maka:
6.400 : 10.000 = 0,64 hektar

Maka, luas tanah tersebut adalah 0,64 ha


Contoh Soal 3:
Sebuah taman memiliki luas 3,43 hektar. Berapakah luas taman tersebut bila dinyatakan dalam are?

Jawab:
Diketahui 1 hektar = 100 are, maka:

3,43 hektare = 3,43 x 100 are = 343 are.

Jadi luas taman tersebut adalah 343 are.


Contoh Soal 4:
Pak Bejo memiliki sawah seluas 4,6 hektar. Berapakah luas sawah pak Bejo bola dinyatakan dalam meter persegi?

Jawab:
Diketahui 1 ha = 10.000 m2, maka:

4,6 ha = 4,6 x 10.000 = 46.000m2

Jadi luas sawah yang dimiliki pak andi adalah 46.000m2


Jadi sekarang kita tidak perlu pusing dan bingung lagi ketika pertanyaan Satu Hektar Sama Dengan Berapa Meter Persegi? menghampiri kita. Dari penjelasan di atas kita sudah bisa mengetahui bahwasannya satu hektar itu sama dengan 10.000 meter persegi. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa membantu anda yang sedang kebingungan dalam menentukan satuan ukuran hektar (ha).