Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat



Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat - Di dalam artikel sebelumnya telah kami bahas mengenai Rumus Cara Mencari Volume Limas Segitiga dan kali ini Rumus Matematika Dasar akan membahas mengenai beberapa contoh soal tentang materi volume limas segi empat. Yang membedakan antara limas segitiga dan limas segi empat adalah bentuk alasnya.Secara umum volume limas dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat
Sementara untuk limas segiempat rumus volumenya dapa dijabarkan menjadi seperti berikut ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat
Untuk memahami cara menggunakan rumus di atas, mari langsung saja kita simak beberapa contoh soal dan pembahasannya di bawah ini:

5 Contoh Soal Volume Limas Segi Empat dan Pembahasannya


Contoh Soal 1:

Sebuah bangun berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dengan sisi 12 cm. Tentukanlah volume limas tersebut jika tingginya 30 cm!

Penyelesaiannya:
Diketahui : sisi alas (s) = 12 cm
             tinggi limas (t) = 30 cm

Ditanya : volume limas

Jawab : 

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat 

Jadi volume limas tersebut adalah 1440 cm3

Contoh Soal 2:

Bangun ruang berbentuk limas dengan tinggi 24 cm dan alas berbentuk persegi panjang yang memiliki panjang 14 cm dan lebar 12 cm. Tentukan volume persegi panjang tersebut!

Penyelesaiannya:
Diketahui : panjang alas (p) = 14 cm
           Lebar alas (l)
            Tinggi limas (t) = 24 cm
Ditanya : volume limas
Jawab : 
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat

Jadi volume limas tersebut adalah 1344cm3

Contoh Soal 3:

Sebuah monumen berbentuk limas segiempat dengan panjang sisi alas 6 m dan tinggi 20 m. Tentukan volume monumen tersebut!

Penyelesaiannya:
Diketahui : sisi alas (s) = 6 m
           Tinggi limas (t) = 20 m
Ditanya : volume limas
Jawab : 
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat
Jadi volume monumen tersebut adalah 240 cm3

Contoh Soal 4:

Limas segiempat memiliki volume 256 cm3. Jika luas alas limas adalah 48 cm2 . Tentukan tinggi limas!

Penyelesaiannya:
Diketahui : volume limas (v) = 256 cm3
                   Luas alas (L) = 48 cm2

Ditanya : tinggi limas (t)

Jawab :
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat
Jadi tinggi limas tersebut adalah 16 cm

Contoh Soal 5:

Sebuah limas segiempat memiliki volume 2400 cm3. Tentukanlah luas alas limas jika tingginya 30 cm!

Penyelesaiannya:
Diketahui : volume limas (v) = 2400 cm3
           Tinggi limas (t ) = 30 cm

Ditanya : Luas alas (L)
Jawab :
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat
Jadi luas alas limas tersebut adalah 240 cm2 

Demikianlah pembahasan materi mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Volume Limas Segi Empat yang bisa kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga apa yang telah dijelaskan dapat membantu kalian untuk lebih mudah alam memahami rumus mencari volume limas segitiga dan kalian tidak kesulitan lagi ketika menjumpai soal-soal yang berkaitan dengan materi tersebut.

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai



Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai - Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan perbandingan berbalik nilai di dalam matematika? Perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan dari dua buah nilai dari suatu besaran yang sejenis. di dalam perbandingan ini apabila nilai suatu komponen naik, maka nilai komponen yang lain akan menurun. Sebagai contoh ketika kalian pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda tentu waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sekolah akan berbeda apabila kalian mengayuh sepeda dengan cepat bila dibandingkan dengan ketika kalian mengayuh sepeda dengan lambat. Semakin cepat kalian mengayuh sepeda, maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai di sekolah akan semakin sedikit. coba perhatikan tabel di bawah ini:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai
Perhatikan tabel di atas, tabel tersebut menunjukkan waktu tempuh yang dapat diraih untuk sampai ke sekolah dari rumah yang berjarak 120km apabila kalian mengayuh sepeda dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam maka kalian hanya akan membutuhkan waktu 2 jam saja. akan tetapi bila kalian mengayuh sepeda dengan kecepatan 30km/jam maka kalian akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke sekolah, yaitu 4 jam. artinya apabila kecepatan rata-rata naik maka waktu tempuh akan menurun. itulah yang disebut dengan perbandingan berbalik nilai, ketika suatu komponen dinaikkan maka komponen yang lain akan menurun nilainya.


Rumus Perbandingan Berbalik Nilai

Secara umum, rumus perbandingan berbalik nilai dapat digambarkan sebagai berikut:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai

Untuk lebih mengetahui lebih jelas mengenai cara menggunakan rumus tersebut, langsung saja kita perhatikan contoh soal dan pembahasannya di bawah ini:

Contoh Soal 1:

5 buah mesin cetak mampu menyelesaikan pembuatan poster dalam waktu 40 menit, berapakah waktu yang dibutuhkan apabila ada 8 buah mesin yang digunakan?

Penyelesaiannya:
Diketahui: Jumlah mesin (a1) = 5
           Waktu penyelesaian (b1)= 40 menit
           Jumlah mesin (a2) = 8

Ditanyakan: waktu penyelesaian (b2) = ....?

Jawab:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai











Jadi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan poster apabila mesin yang digunakan ada 8 buah adalah 25 menit.

Contoh Soal 2:

30 orang pekerja mampu menyelesaikan pembangunan rumah selama 60 hari. Berapa banyak pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah tersebut dalam waktu 15 hari?

Penyelesaiannya:
Diketahui: Jumlah pekerja (a1) = 30 orang
           Waktu penyelesaian (b1)= 60 hari
           Waktu penyelesaian (b2) = 15 hari

Ditanyakan: jumlah pekerja yang dibutuhkan (a2) = ....?

Jawab:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai









Untuk menyelesaikan pembangunan rumah dalam waktu 15 hari dibutuhkan pekerja sebanyak 120 orang.

itulah pembahasan mengenai Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai.perlu kalian ingat bahwa perbandingan berbalik nilai berarti sifat perbandingannya terbalik. apabila ada satu komponen yang bertambah, maka komponen yang lain akan berkurang. sebaliknya, apabila ada komponen yang berkurang maka komponen yang lain akan bertambah. semoga kalian bisa memahami logika ini dengan baik sehingga tidak akan kesulitan ketika mengerjakan soal-soal mengenai perbandingan berbalik nilai.
Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial



Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial - Apakah kalian merasa kesulitan ketika mencoba menyelesaikan soal-soal mengenai aritmatika sosial di dalam pelajaran matematika? tahukah kalian bahwa sebenarnya ada cara cepat yang bisa kalian gunakan untuk mengerjakan soal-soal aritmatika sosial? jika kalian belum mengetahuinya maka kalian amatlah beruntung karena di dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips dan trik mengenai cara cepat di dalam mengerjakan soal-soal ang berkaitan dengan materi aritmatika sosial.

Diantara kalian pasti ada yang merasakan kebingungan ketika berhadapan dengan soal-soal tentang aritmatika sosial. Langkah-langkah seperti apakah yang harus diambil di dalam mencari solusinya? di bawah ini Rumus Matematika Dasar akan memberikan beberapa langkah mudah yang bisa membantu kalian di dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika sosial. Ada dua hal penting yang mesti kalian perhatikan yang pertama dalah menentukan harga pembelian dan penjualan (untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan untung dan rugi). dalam pembahasan kali ini kita akan belajar tentang untung dan rugi terlebih dahulu, sementara soal-soal mengenai pinjaman atau tabungan akan kami bahas dalam artikel lainnya.
 


Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial



1.Tentukan terlebih dahulu harga pembelian

Kalian harus mencari jumlah harga pembelian total (pembelian bersih) terleih dahulu. yang dimaksud dengan harga pembelian total / pembelian bersih adalah harga pembelian setelah dikurangi dengan diskon (apabila barang tersebut dikenai diskon) ataupun ditambah dengan biaya-biaya tertentu. Biasanya di dalam soal aritmatika sosial mengenai pembelian akan disertakan potongan harga atau diskon.

2.Tentukan Harga Penjualan

Selanjutnya kalian harus menentukan harga penjualan total (penjualan bersih). yang dimaksud dengan harga penjualan total/penjualan bersih adalah harga penjualan yang sudah dikurangi dengan biasa-biaya tertentu, misalnya pajak penjualan ataupun diskon (potongan harga). biasanya ada juga yang dikurangi dengan potongan massa (tara).

3. Tetapkan persentase untung atau rugi

Setelah kalian menentukan harga pembelian bersih dan harga penjualan bersih, barulah kalian bisa menentukan persentase keuntungan maupun kerugian dengan menggunakan persamaan yang sudah kami bahas dalam materi tentang Cara Menghitung Persentase (%) Keuntungan .


Lalu bagaimanakah bila soal tersebut meminta kita untuk menentukan harga penjualan atau harga pembelian? untuk menyelesaikan soal-soal seperti itu ada beberapa persamaan yang dapat kita gunakan. persamaan yang pertama yaitu persamaan umum (konsep dasar) dan yang kedua adalah persamaan khusus.


Persamaan umum yang biasa digunakan dalam menentkan persentase untung dan rugi adalah:


Sementara persamaan khusus bisa kita gunakan dalam menentukah harga penjualan ataupun pembelian ketika persentase untung dan ruginya telah diketahui. Persamaanya adalah:


Jika kalian merasa sulit untuk menghafal keenam rumus persamaan diatas, pilihlah saja salah satu yang menurut kalian lebih mudah untuk dihafal. persamaan umum bisa kalian pilih karena itu adalah cara cepat yang bisa kalian gunakan untuk mengerjakan soal-soal aritmatika. Selain itu persamaan umum hanya terdiri dari 2 rumus saja. Dengan persamaan umum kalian bisa mengerjakan beragam soal mengenai aritmatika sosial. Akan tetapi kalian harus memahami mengenai konsep-konsep aljabar.

agar leih mudah dalam memahami persamaan di atas, langsung saja kita praktekkan untuk menyelesaikan contoh-contoh soal di bawah ini:

Contoh Soal 1:

Sebuah motor dijual dengan harga Rp. 13.500.000 dengan keuntungan 8%. tentukanlah harga belinya!

Penyelesaiannya:

Diketahui: Harga Penjualan = Rp. 13.500.000
                  Persentase Keuntungan = 8%

Ditanyakan: Harga beli = ....?

Jawab: 

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial

 











2 Harga beli= Rp. 337.500.000 – 25 Harga beli
2 Harga beli + 25 Harga beli = Rp. 337.500.000
27 Harga beli = Rp. 337.500.000
Harga beli = Rp. 337.500.000 / 27
Harga beli = Rp. 12.500.000

Sekarang kita coba selesaikan dengan menggunakan persamaan khusus.

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial




Maka:
Harga pembelian  = Rp. 13.500.000 x 100 / (100+8)
Harga pembelian  =Rp. 13.500.000 x 100/108
Harga pembelian  =Rp. 1.350.000.000 /108
Harga pembelian  = Rp. 12.500.000

Jadi, harga beli motor tersebut adalah Rp. 12.500.000

Contoh Soal 2:

Sebuah sepeda dibeli dengan harga Rp. 350.000 lalu sepeda itu dijual kembali dengan kerugian sebesar 20%. Berapakah harga jual dari sepeda tersebut?

Penyelesaiannya:
Diketahui: Harga Beli = Rp. 350.000
           Persentase Kerugian = 15%

Ditanyakan: Harga Jual = .... ?

Jawab:

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial













Rp. 1.750.000 = Rp. 8.750.000 – 25 Harga jual
25 harga jual = Rp. 8.750.000 - Rp. 1.750.000
25 harga jual = Rp. 7.000.000
Harga jual = Rp. 7.000.000 /25
Harga jual = Rp. 280.000

Sekarang kita coba selesaikan dengan menggunakan persamaan khusus.

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial




Maka:
Harga pembelian  = {(100-20) /100} x Rp. 350.000
Harga pembelian  =(80/100) x Rp. 350.000
Harga pembelian  =Rp. 280.000 

Jadi, harga penjualan sepeda itu adalah Rp. 280.000,00.

Dua contoh soal diatas menunjukkan bahwa persamaan khusus dan persamaan khusus akan menghasilkan jawaban yang sama. Di dalam persamaan umum kita harus menggunakan konsep aljabar sedangkan di dalam persamaan khusus kita tidak memerlukannya. Pada intinya, kalian boleh memilih menggunakan cara yang menurut kalian lebih mudah. Itu semua bergantung kepada kemampuan otak kalian. Rasanya cukup sekian pembahasan tentang Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa membantu kalian untuk lebih mudah dalam emmahami materi mengenai aritmatika sosial.