Teknik Budidaya Tanaman Kunyit Lengkap

Teknik Budidaya Tanaman Kunyit Lengkap

Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.
Teknik Budidaya Tanaman Kunyit Lengkap

Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.

Jenis Tanaman
Jenis Curcuma domestica Val, C. domestica Rumph, C. longa Auct, u C. longa Linn, Amomum curcuma Murs. Ini merupakan jenis kunyit yang paling terkenal dari jenis kunyit lainnya.

MANFAAT TANAMAN KUNYIT
Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

SENTRA PENANAMAN KUNYIT
Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah, dengan produksi mencapai 12.323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina, Haiti, dan Jamaika dengan produksi mencapai > 15 ton/ha. 5. SYARAT 

PERTUMBUHAN KUNYIT
Iklim
a. Tanaman kunyit dapat tumbuh baik pada daerah yang memiliki intensitas cahaya penuh atau sedang, sehingga tanaman ini sangat baik hidup pada tempat-tempat terbuka atau sedikit naungan.
b. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah yang memiliki curah hujan 1000-4000 mm/tahun. Bila ditanam di daerah curah hujan < 1000 mm/tahun, maka system pengairan harus diusahakan cukup dan tertata baik. Tanaman ini dapat dibudidayakan sepanjang tahun. Pertumbuhan yang paling baik adalah pada penanaman awal musim hujan. 
c. Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini antara 19-30 oC.

Media Tanam 
2) Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur, pada tanah yang dicangkul dengan baik akan menghasilkan umbi yang berlimpah. 
3) Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan dengan bahan organik tinggi, tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air/sedikit basa. 

Ketinggian Tempat Kunyit tumbuh baik di dataran rendah (mulai < 240 m dpl) sampai dataran tinggi (> 2000 m dpl). Produksi optimal + 12 ton/ha dicapai pada ketinggian 45 m dpl.

Pembibitan
1) Persyaratan Bibit Bibit kunyit yang baik berasal dari pemecahan rimpang, karena lebih mudah tumbuh. Syarat bibit yang baik : berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, sehat, berdaun banyak dan hijau, kokoh, terhindar dari serangan penyakit; cukup umur/berasal dari rimpang yang telah berumur > 7-12 bulan; bentuk, ukuran, dan warna seragam; memiliki kadar air cukup; benih telah mengalami masa istirahat (dormansi) cukup; terhindar dari bahan asing (biji tanaman lain, kulit, kerikil).
2) Penyiapan Bibit Rimpang bahan bibit dipotong agar diperoleh ukuran dan dengan berat yang seragam serta untuk memperkirakan banyaknya mata tunas/rimpang. Bekas potongan ditutup dengan abu dapur/sekam atau merendam rimpang yang dipotong dengan larutan fungisida (benlate dan agrymicin) guna menghindari tumbuhnya jamur. Tiap potongan rimpang maksimum memiliki 1-3 mata tunas, dengan berat antara 20-30 gram dan panjang 3-7 cm.

Teknik Budidaya Tanaman Kunyit Lengkap

3) Teknik Penyemaian Bibit
Pertumbuhan tunas rimpang kunyit dapat dirangsang dengan cara: mengangin-anginkan rimpang di tempat teduh atau lembab selama 1-1,5 bulan, dengan penyiraman 2 kali sehari (pagi dan sore hari). Bibit tumbuh baik bila disimpan dalam suhu kamar (25-28 oC). Selain itu menempatkan rimpang diantara jerami pada suhu udara sekitar 25-28 oC. dan merendam bibit pada larutan ZPT (zat pengatur tumbuh) selama 3 jam. ZPT yang sering digunakan adalah larutan atonik (1 cc/1,5 liter air) dan larutan G-3 (500-700 ppm). Rimpang yang akan direndam larutan ZPT harus dikeringkan dahulu selama 42 jam pada suhu udara 35 oC. Jumlah anakan atau berat rimpang dapat ditingkatkan dengan jalan direndam pada larutan pakloburazol sebanyak 250 ppm.

4) Pemindahan Bibit Bibit yang telah siap lalu ditempatkan pada persemaian, dimana rimpang akan muncul tunas telah tanaman berumur 1-1,5 bulan. Setelah tunas tumbuh 2-3 cm maka rimpang sudah dapat ditanam di lahan. Pemindahan bibit yang telah bertunas harus dilakukan secara hati-hati guna menghindari agar tunas yang telah tumbuh tidak rusak. Bila ada tunas/akar bibit yang saling terkait maka akar tersebut dipisahkan dengan hati-hati lalu letakkan bibit dalam wadah tertentu untuk memudahkan pengangkutan bibit ke lokasi lahan. Jika jarak antara tempat pembibitan dengan lahan jauh maka bibit perlu dilindungi agar tetap lembab dan segar ketika tiba di lokasi. Selama pengangkutan, bibit yang telah bertunas jangan ditumpuk.

Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan Lahan Lokasi penanaman dapat berupa lahan tegalan, perkebunan atau pekarangan. Penyiapan lahan untuk kebun kunyit sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum tanam.
2) Pembukaan Lahan Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari gulma dan dicangkul secara manual atau menggunakan alat mekanik guna menggemburkan lapisan top soil dan sub soil juga sekaligus mengembalikan kesuburan tanah. Tanah dicangkul pada kedalaman 20-30 cm kemudian diistirahatkan selama 1-2 minggu agar gas-gas beracun yang ada dalam tanah menguap dan bibit penyakit/hama yang ada mati karena terkena sinar matahari.
3) Pembentukan Bedengan Lahan kemudian dibedeng dengan lebar 60-100 cm dan tinggi 25-45 cm dengan jarak antar bedengan 30-50 cm.
4) Pemupukan (sebelum tanam) Untuk mempertahankan kegemburan tanah, meningkatkan unsur hara dalam tanah, drainase, dan aerasi yang lancar, dilakukan dengan
menaburkan pupuk dasar (pupuk kandang) ke dalam lahan/dalam lubang tanam dan dibiarkan 1 minggu. Tiap lubang tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5-3 kg.

Teknik Penanaman Kunyit
Kebutuhan bibit kunyit/hektar lahan adalah 0,50-0,65 ton. Maka diharapkan akan diperoleh produksi rimpang sebesar 20-30 ton/ha.
1) Penentuan Pola Tanaman Bibit kunyit yang telah disiapkan kemudian ditanam ke dalam lubang berukuran 5-10 cm dengan arah mata tunas menghadap ke atas. Tanaman kunyit ditanam dengan dua pola, yaitu penanaman di awal musim hujan dengan pemanenan di awal musim kemarau (7-8 bulan) atau penanaman di awal musim hujan dan pemanenan dilakukan dengan dua kali musim kemarau (12-18 bulan). Kedua pola tersebut dilakukan pada masa tanam yang sama, yaitu pada awal musim penghujan. Perbedaannya hanya terletak pada masa panennya.
2) Pembutan Lubang Tanam Lubang tanam dibuat di atas bedengan/petakan dengan ukuran lubang 30 x 30 cm dengan kedalaman 60 cm. Jarak antara lubang adalah 60 x 60 cm.
3) Cara Penanaman Teknik penanaman dengan perlakuan stek rimpang dalam nitro aromatik sebanyak 1 ml/liter pada media yang diberi mulsa ternyata berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan vegetatif kunyit, sedangkan penggunaan zat pengatur tumbuh IBA (indolebutyric acid) sebanyak 200 mg/liter pada media yang sama berpengaruh nyata terhadap pembentukan rimpang kunyit.
4) Perioda Tanam Masa tanam kunyit yaitu pada awal musim hujan sama seperti tanaman rimpang-rimpangan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena tanaman muda akan membutuhkan air cukup banyak untuk pertumbuhannya. Walaupun rimpang tanaman ini nantinya dipanen muda yaitu 7 – 8 bulan tetapi pertanaman selanjutnya tetap diusahakan awal musim hujan.

Pemeliharaan Tanaman Kunyit
1) Penyulaman Apabila ada rimpang kunyit yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya buruk, maka dilakukan penanaman susulan (penyulaman) rimpang lain yang masih segar dan sehat.
2) Penyiangan
Penyiangan dan pembubunan perlu dilakukan untuk menghilangkan rumput liar (gulma) yang mengganggu penyerapan air, unsur hara dan mengganggu perkembangan tanaman. Kegiatan ini dilakukan 3-5 kali bersamaan dengan pemupukan dan penggemburan tanah. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur ½ bulan dan bersamaan dengan ini maka dilakukan pembubunan guna merangsang rimpang agar tumbuh besar dan tanah tetap gembur.
3) Pembubunan Seperti halnya tanaman rimpang lainnya, pada kunyit pekerjaan pembubunan ini diperlukan untuk menimbun kembali daerah perakaran dengan tanah yang melorot terbawa air. Pembubunan bermanfaat untuk memberikan kondisi media sekitar perakaran lebih baik sehingga rimpang akan tumbuh subur dan bercabang banyak. Pembubunan biasanya dilakukan setelah kegiatan penyiangan dan biasanya dilakukan secara rutin setiap 3 – 4 bulan sekali.

Pemupukan Tanaman Kunyit
a. Pemupukan Organik
Penggunaan pupuk kandang dapat meningkatkan jumlah anakan, jumlah daun, dan luas area daun kunyit secara nyata. Kombinasi pupuk kandang sebanyak 45 ton/ha dengan populasi kunyit 160.000/ha menghasilkan produksi sebanyak 29,93 ton/ha.
b. Pemupukan Konvensional
Selain pupuk dasar (pada awal penanaman), tanaman kunyit perlu diberi pupuk susulan kedua (pada saat tanaman berumur 2-4 bulan). Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk organik 15-20 ton/ha. Pemupukan tahap kedua digunakan pupuk kandang dan pupuk buatan (urea 20 gram/pohon; TSP 10 gram/pohon; dan ZK 10 gram/pohon), serta K2O (112 kg/ha) pada tanaman yang berumur 4 bulan. Dengan pemberian pupuk ini diperoleh peningkatan hasil sebanyak 38% atau 7,5 ton rimpang segar/ha. Pemupukan juga dilakukan dengan pupuk nitrogen (60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha), dan K2O (75 kg/ha). Pupuk P diberikan pada awal tanam, pupuk N dan K diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) dan sisanya (2/3 dosis) diberikan pada saat tanaman berumur 2 bulan dan 4 bulan. Pupuk diberikan dengan ditebarkan secara merata di sekitar tanaman atau dalam bentuk alur dan ditanam di sela-sela tanaman.
5) Pengairan dan Penyiraman Tanaman kunyit termasuk tanaman tidak tahan air. Oleh sebab itu drainase dan pengaturan pengairan perlu dilakukan secermat mungkin, agar tanaman terbebas dari genangan air sehingga rimpang tidak
membusuk. Perbaikan drainase baik untuk melancarkan dan mengatur aliran air serta sebagai penyimpan air di saat musim kemarau.
6) Waktu Penyemprotan Pestisida Penyemprotan pestisida dilakukan jika telah timbul gejala serangan hama penyakit.
7) Pemulsaan Sedapat mungkin pemulsaan dengan jerami dilakukan diawal tanam untuk menghindari kekeringan tanah, kerusakan struktur tanah (menjadi tidak gembur/padat) dan mencegah tumbuhnya gulma secara berlebihan. Jerami dihamparkan merata menutupi permukaan tanah di antara lubang tanaman.

HAMA DAN PENYAKIT
Hama Tanaman Kunyit
1) Ulat penggerek akar (Dichcrosis puntifera.) Gejala: pada pangkal akar dimana tunas daun menjadi layu dan lama kelamaan tunas menjadi kering lalu membusuk. Pengendalian: tanaman disemprot/ditaburkan insektisida furadan G-3.

Penyakit Tanaman Kunyit
1) Busuk bakteri rimpang Penyebab: oleh kurang baik sistem pengairan (drainase) atau disebabkan oleh rimpang yang terluka akibat alat-alat pertanian, sehingga luka rimpang kemasukan cendawan. Gejala: kulit akar tanaman menjadi keriput dan mengelupas, kemudian rimpang lama kelamaan membusuk dan keropos. Pengendalian: a. mencegah terjadi genangan air pada lahan, mencegah terlukanya rimpang; b. penyemprotanfungisida dithane M-45.
2) Karat daun kunyit Penyebab: Taphrina macullans Bult dan Colletothrium capisici atau oleh kutu daun yang disebut Panchaetothrips. Gejala: timbulnya warna coklat (karat) pada helaian daun; bila penyakit ini menyerang tanaman dewasa/daun yang tua maka tidak akan
mempengaruhi produksinya sebaliknya jika menyerang tanaman/daun muda, menyebabkan tanaman tersebut menjadi mati. Pengendalian: 
a. Dilakukan dengan mengurangi kelembaban; 
b. Penyemprotan insektisida, seperti dengan agrotion 2 cc/liter atau dengan fungisida dithane M-45 secara teratur selama seminggu sekali

Gulma 
Gulma potensial pada pertanaman kunyit ini adalah gulma kebun yang umum yaitu alang-alang, rumput teki, rumput lulangan, ageratum, dan gulma berdaun lebar lainnya.

Pengendalian hama/penyakit secara organik Tanaman Kunyit
Dalam pertanian organik yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya melainkan dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan biasanya dilakukan secara terpadu sejak awal pertanaman untuk menghindari serangan hama dan penyakit tersebut yang dikenal dengan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) yang komponennya adalah sbb: 
1) Mengusahakan pertumbuhan tanaman yang sehat yaitu memilih bibit unggul yang sehat bebas dari hama dan penyakit serta tahan terhadap serangan hama dari sejak awal pertanaman 
2) Memanfaatkan semaksimal mungkin musuh-musuh alami 
3) Menggunakan varietas-varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit. 
4) Menggunakan pengendalian fisik/mekanik yaitu dengan tenaga manusia. 
5) Menggunakan teknik-teknik budidaya yang baik misalnya budidaya tumpang sari dengan pemilihan tanaman yang saling menunjang, serta rotasi tanaman pada setiap masa tanamnya untuk memutuskan siklus penyebaran hama dan penyakit potensial. 
6) Penggunaan pestisida, insektisida, herbisida alami yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan residu toksik baik pada bahan tanaman yang dipanen ma maupun pada tanah. Disamping itu penggunaan bahan ini hanya dalam keadaan darurat berdasarkan aras kerusakan ekonomi yang diperoleh dari hasil pengamatan.

Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah: 
1) Tembakau (Nicotiana tabacum) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil misalnya Aphids.
2) Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.
3) Tuba (Derris elliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan. 
4) Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng dan serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro. 
5) Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida. 
6) Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.

PANEN
Ciri dan Umur Panen Tanaman Kunyit
Tanaman kunyit siap dipanen pada umur 8-18 bulan, saat panen yang terbaik adalah pada umur tanaman 11-12 bulan, yaitu pada saat gugurnya daun kedua. Saat itu produksi yang diperoleh lebih besar dan lebih banyak bila dibandingkan dengan masa panen pada umur kunyit 7-8 bulan. Ciri-ciri tanaman kunyit yang siap panen ditandai dengan berakhirnya pertumbuhan vegetatif, seperti terjadi kelayuan/perubahan warna daun dan batang yang semula hijau berubah menjadi kuning (tanaman kelihatan mati).

Cara Panen Tanaman Kunyit
Pemanenan dilakukan dengan cara membongkar rimpang dengan cangkul/garpu. Sebelum dibongkar, batang dan daun dibuang terlebih dahulu. Selanjutnya rimpang yang telah dibongkar dipisahkan dari tanah yang melekat lalu dimasukkan dalam karung agar tidak rusak.

Periode Panen
Panen kunyit dilakukan dimusim kemarau karena pada saat itu sari/zat yang terkandung didalamnya mengumpul. Selain itu kandungan air dalam rimpang sudah sedikit sehingga memudahkan proses pengeringannya.

Perkiraan Hasil Panen
Berat basah rimpang bersih/rumpun yang diperoleh dari hasil panen mencapai 0,71 kg. Produksi rimpang segar/ha biasanya antara 20-30 ton.

PASCAPANEN
Penyortiran Basah dan Pencucian
Sortasi pada bahan segar dilakukan untuk memisahkan rimpang dari kotoran berupa tanah, sisa tanaman, dan gulma. Setelah selesai, timbang jumlah bahan hasil penyortiran dan tempatkan dalam wadah plastik untuk pencucian. Pencucian dilakukan dengan air bersih, jika perlu disemprot dengan air bertekanan tinggi. Amati air bilasannya dan jika masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi. Hindari pencucian yang terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus dihindari karena dikhawatirkan telah tercemar kotoran dan banyak mengandung bakteri/penyakit. Setelah pencucian selesai, tiriskan dalam tray/wadah yang belubang-lubang agar sisa air cucian yang tertinggal dapat dipisahkan, setelah itu tempatkan dalam wadah plastik/ember.

Teknik Budidaya Tanaman Kunyit Lengkap

Perajangan
Jika perlu proses perajangan, lakukan dengan pisau stainless steel dan alasi bahan yang akan dirajang dengan talenan. Perajangan rimpang dilakukan melintang dengan ketebalan kira-kira 5 mm – 7 mm. Setelah perajangan, timbang hasilnya dan taruh dalam wadah plastik/ember. Perajangan dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin pemotong.

Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. pengeringan rimpang dilakukan selama 3 - 5 hari, atau setelah kadar airnya dibawah 8%. pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan rimpang tidak saling menumpuk. Selama pengeringan harus dibolak-balik kira-kira setiap 4 jam sekali agar pengeringan merata. Lindungi rimpang tersebut dari air, udara yang lembab dan dari bahan-bahan disekitarnya yang bisa mengkontaminasi. Pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50oC - 60oC. Rimpang yang akan dikeringkan ditaruh di atas tray oven dan pastikan bahwa rimpang tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah rimpang yang dihasilkan

Penyortiran Kering
Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang telah dikeringkan dengan cara memisahkan bahan-bahan dari benda-benda asing seperti kerikil, tanah atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah rimpang hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).

Pengemasan
Setelah bersih, rimpang yang kering dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau karung yang bersih dan kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya). Berikan label yang jelas pada wadah tersebut, yang
menjelaskan nama bahan, bagian dari tanaman bahan itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil, berat bersih dan metode penyimpanannya.

Penyimpanan Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak melebihi 30oC dan gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan, memiliki penerangan yang cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih dan terbebas dari hama gudang.
Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi PanjangPersegi Panjang adalah sebuah bangun datar yang terdiri atas dua pasang sisi yang sama panjang serta sejajar. Sisi yang ukurannya paling panjang disebut sebagai panjang (p) dari persegi panjang tersebut sementara sisi yang pendek akan disebut sebagai lebar(l) persegi panjang. Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah memberikan penjelasan mengenai Cara Menghitung Rumus Luas Persegi Panjang dan Contoh Soalnya pada postingan kali ini ditambahkan lagi beberapa contoh soal serta pembahasan mengenai luas persegi panjang untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi seputar luas persegi panjang. Yuk simak langsung pembahasannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang Lengkap


Contoh Soal 1:
Sebuah taplak meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 60 cm. berapakah luas taplak meja itu?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 90 cm , lebar (l) = 60 cm
Ditanya     : Luas (L)
Jawab        : L = p X l = 90 cm X 60 cm = 5400 cm2
Jadi, luas taplak meja tersebut adalah 5400 cm2


Contoh Soal 2:
Ruang aula berbentuk persegi panjang. Ukuran panjangnya 25 m dan lebar 12 m. Berapa m2-kah luas ruang aula tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 25 m , lebar (l) = 12 m
Ditanya     : Luas (L)
Jawab        : L = p X l = 25 m X 12 m = 300 m2
Jadi, luas ruang aula tersebut adalah 300 m2


Contoh Soal 3:
Desi memiliki taman dengan luas 32 m2. Jika panjang taman 8 m, berapakah lebar taman tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 32 m2, panjang taman (p) = 8 m
Ditanya     : lebar taman (l)
Jawab        : l = L : p = 32 m2 : 8 m = 4 m
Jadi, lebar taman tersebut adalah 4 meter.


Contoh Soal 4:
Mira  memiliki ruangan seluas 30 m2, Lantai ruangan itu akan dipasangi keramik yang berukuran 30 cm X 20 cm. Berapa buah keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : Luas ruangan = 30 m2
                  Ukuran keramik : panjang (p) = 30 cm , lebar (l) = 20 cm
Ditanya     : Jumlah keramik yang dibutuhkan

Jawab        : Luas keramik (L) = p x l = 30cm x 20 cm = 600 cm2
Luas ruangan = 30 m2 = 300.000 cm2
Jumlah keramik = 300.000 cm2 : 600 cm2 = 500 buah
Jadi, banyak keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut adalah  500 buah.


Contoh Soal 5:
Yuni membeli kain seluas 4 m2. Jika lebar kain 160 cm, berapa meter panjang kain?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 40 m2= 40000 cm2 , lebar (l) = 160 cm
Ditanya     : panjang (p)
Jawab        :  p = L : l = 40000 cm2 : 160 cm = 250 cm = 2,5 meter
Jadi, panjang kain yang dibeli Yuni adalaha 2,5 meter


Itulah beberapa Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang yang bisa kalian pelajari untuk memahami cara menyelesaikan soal-soal serupa. Semogakalian bisa memahaminya dengan baik. Sampai jumpa pada pembahasan soal-soal lainnya.
Tips Sukses Dengan Forex Trading

Tips Sukses Dengan Forex Trading

Tips Sukses Dengan Forex Trading
Dalam dunia saham, forex trading dapat dibilang susah - susah gampang. saya sendiri bergelut di dunia forex baru hampir 4 tahun ini dan itupun tidak setiap hari bergelut dengan forex. karena bagi saya sendiri forex bukanlah kegiatan utama saya. saya sendiri awalnya hanya coba - coba dalam bermain forex. namun semakin mendalami setelah mengalami begitu banyak kerugian. dengan demikian saya ingin berbagi sedikit Tips Sukses Dengan Forex Trading menurut pendapat saya. dalam bermain forex beberapa hal yang perlu kita pelajari diantaranya :

Tips Sukses Dengan Forex Trading

Pertama - tama kita harus mengenali berbagai macam istilah dalam forex. dengan mengetahui istilah dalam dunia forex trading ini akan membuat kita semakin mudah dalam bermain forex. masa iya kita bermain forex tapi gak ngerti apa saja yang ada di dalam forex trading, itu gak lucu banget kan!. contoh beberapa istilah dalam forex antara lain PIP, Candle, Lose, Profit, News, Indikator dan masih banyak yang lainnya, yang akan saya sampaikan di lain kesempatan.

Yang kedua ketika kita ingin memulai forex trading adalah, tentukan tujuan kita dalam bermain forex, jangan kita buat forex sebagai tjuan utama sumber ekonomi bagi kita. karena dalam forex kalau kita akan untung atau profit itu bisa dengan sangat cepat sekali dan sebaliknya dengan kerugiian yang akan kita tanggung.

Ketiga, kita harus mengetahui update berita perekonomian di dunia, karena dalam forex khusunya uuntuk trade yang berupa mata  uang, hal ini sangat bergantung dengan kondisi perekonomian yang sedang di terjadi di tiap - tiap negara dengan mata uang tertentu.

Keempat kita harus memperhatikan waktu, waktu disini yang saya maksud adalah waktu dimana pergerakan harga mata uang yang kita gunakan untuk tradiing sangat signifikan. dengan demikian kita tidak perlu menghabiskan berjam - jam di depan komputer, laptop atau gadget anda ketika kita melakukan open posisi. karen awaktu yang tepat dalam open posisi akan dapat menentukan cepata atau lambat keuntungan atau kerugian yang akan kita dapatkan. sehingga kita dapat melakukan aktifitas yang lainnya.

Yang kelima mungkin ini yang terakhir dalam kesempatan kali ini. yang kita perlu siapkan dalam bermain forex trading adalah mental kita.  dalam bermain forex mental yang akan menjadi salah satu penentu sukses dan tidaknya kita ketia ketika open posisi. mental disini berkaitan dengan keberanian kita dalam mengambil keputusan dan rasa merasa cukup yang terkendali sehingga kita tidak lepas kontrol dalam diri kita.

Setidaknya sekian dahulu dari saya pada kesempatan kali ini mengenai Tips Sukses Dengan Forex Trading dan akan saya sambung lagi di lain kesempatan, salam sukses selalu dari saya.
Melatih Mental Dalam Berbisnis Forex

Melatih Mental Dalam Berbisnis Forex

Melatih Mental Dalam Berbisnis Forex
Melatih Mental Dalam Berbisnis Forex ini dapat dikatakan sebagai judul yang menarik untuk kita bahas. Dimana saat ini telah banyak sekali para trader yang galal dalam berbisnis forex. Jika adalah orang yang baru mengenal dunia forex trading, hal yang paling utama yang harus anda siapkan adlah mental anda untuk menerima kerugian dan kentungan. Karena dalam bermain forex saham kerugian atau kekalahan dapat di tempuh dalam waktu yang sangat singkat bahkan dalam hitungan detik. Begitu pula denga keuntungan yang kita dapatkan. Jadi jika anda ingin menggeluti bisni forex ini yang paling penting anda siapkan adalah mental kerugian dan mental kemenangan dalam diri anda dan tanamkan sedalam - dalamnya.

Melatih Mental Dalam Berbisnis Forex

Saran saya jika anda bermain forex, pada saat open posisi sebaiknya jangan bermain sendirian, ajaklah teman anda sesama trader untuk sebagai kontrol dalam permainan dan pengingat pada batasan jalannya market. Karena emosi dalam diri kita kadang tidak dapat kita halangi sendiri tanpa ada orang lain disamping kita. sehingga kerugian sebesar apaun tidak dapat kita kontrol dan sebaliknya, keuntungan sebanyak apapun kita tidak pernah puas sehingga dapat menjadikan boomerang jika kita bermain forex. maka dari itu kita perlu berkelompok agar ada pertimbangan dari luar diri kita sendiri. nah disinilah mental kita akan di uji, ujiannya berupa keuntungan dan kerugian. 

Keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang cepat dan besar dalam forex trading akan menjadikan boomerang bagi kita sehingga dapat menjebak kita kedalam kerugian yang sangat banyak. Saya hamya berpesan jangan berpuas diri dengan keuntungan besar hari ini dan juga jangan bersenang hati dengan banyknya udollar yang kita dapatkan hari ini. karena dalam dunia forex ada istilah "tak ada keuntungan yang lebih besar dari kerugian yang kita dapatkan".

Sekian saja curhatan dari saya, semoga dapat di terima oleh para pembaca jika artikel ini dapat bermanfaat saya akan merasa sangat senang. dan sukses selalu untuk kita semua.
Ketika Orang Bingung Membuat Tulisan

Ketika Orang Bingung Membuat Tulisan

Ketika Orang Bingung Membuat Tulisan
Hai , sobat sekedar perkenalan sedikit, saya mas lelur asli orang jawa, bukan artis, selebritis, bukan ilmuan apalagi orang pinter, hehe…. Pernah gak sih kita sadari bahwa di sekitar kita di lingkungan kita ini terutama di daerah indonesi dan khusunya di daerah dekat tempat tinggal saya di kampong. Apa yang teman – teman rasakan selama hidup di lingkungan masyarakat di daerah teman – teman semuanya,apa sih yang terlintas di dalam fikiran teman – teman jika melihat suatu kejadian yang terjadi pada lingkungan teman – teman.
Ketika Orang Bingung Membuat Tulisan

Tak dapat kita pungkiri bahwa setiap kejadian yang muncul merupakan akibat dari sebagian besar ulah manusia yang ada di sekitar tempat kejadian tersebut. Entah itu berupa bencana alam maupun kejadian yang dapat secara langsung kita ketahui penyebabnya yaitu manusia, namun di balik itu semua adalah penyebab dari segala hal yang terjadi adalah ulah dan juga tingkah laku dari manusia itu sendiri, bener gak? Kita hidup di lingkungan yang menjunjung tinggi adat ketimuran katanya,, namun itu juga masih belum bisa di buktikan  secara menyeluruh apakah kita menganut adat ketimuran ataukah kita memang memiliki tatacara hidup sendiri yang tak terpengaruh dari budaya ketimuran maupun barat.

Seberapa jauh anda mengenal lingkungan anda dan juga seberapa jauh lingkungan anda mengenal anda? pernahkah kita memperatikan lingkungan yang kita tinggali saat ini atau pernahkan kita merasa di perhatikan oleh lingkungan yang sedang kita tinggali saat ini? Hal ini merupakan rasa yang mulai pudar yang hamper punah untuk dimiliki orang - orang di dunia khususnya di Indonesia saat ini. Kita hanya bergerak melaju menjalani roda kehidupan dalam rang mencapai sebuah keuntungan yang sebagian besar keuntungan tersebut adalah hall yang bersifat pribadi bagaimanapun cara yang di tempuh dan apapun yang harus di kobarkan termasuk juga lingkungan yang akan menjadi korbannya.

Ini hanya sebuah tulisan dari orang yang penuh kebingungan dan jangan hiraukan tulisan ini jika anda telah membacanya,,, J
Mereka Bilang Kita Semakin Terpuruk

Mereka Bilang Kita Semakin Terpuruk

Mereka Bilang Kita Semakin Terpuruk
Sedikit merenungi sejenak fenomena yang ada di sekitar  kita yang mungkin belum pernah atau tidak di ungkap secara umum oleh media masa. Setiap hari kita mendengar kebobrokan mental manusia dan keterpurukan ekonomi indonesia melalui berita. Begitu banyak manusia indonesia yang resah dan di penuhi dengan rasa takut. Padahal telah di berikan beberapa sanjungan oleh para orang - orang terdahulu bahwa indonesia ini adalah negara yang kaya raya, bahkan bangsa - bangsa lain di dunia pun rela mengarungi samudra yang  luas demi untuk datang ke indonesia agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dengan kata lain mengeruk hasil bumi indonesia untuk memajukan kehidupan di negaranya sendiri.
Mereka Bilang Kita Semakin Terpuruk

Tentu sudah tidak asing lagi mengenai cerita bahwa bangsa yang datang ke indonesia untuk apa. namun kita sendiri sebagai bangsa indonesia tidak menyadari kekayaan yang ada di bumi pertiwi ini. Setiap hari telinga kita di sibukkan dengan mendengar jerit tangis masyarakat indonesia yang menderita, setiap hari mata kita di sibukkan untuk melihat sandiwara penderitaan yang nampak di sekitar kita dan setiap hari juga kita di ajarkan untuk merasakan perihnya derita penjajahan yang di tunjukkan oleh bangsa kita sendiri. Seola - olah bangsa kita ini belum meninggalkan masa sejarah yang suram dan jauh dari masa pra sejarah. dari hal itu kita paut bertanya apakah kita sebenarnya bsudah merdeka? kalaulah sudah. Siapa yang menjamin kemerdekaan kita? kemudian apa bukti bahwa kita telah merdeka?

Dari begitu banyak hal yang dapat kita dengar , kita lihat dan kita rasakan saya rasa belum menunjukkan suatu bangsa yang sudah merdeka dan mandiri. Apa yang mereka maksudkan dengan menunjukkan penderitaan yang di alami oleh masyarakat? apakah sebagai pendorong bangsa ini untuk berani, ataukah untuk menciutkan nyali bangsa ini agar terbiasa dengan kesedihan dan kesengsaraan, atau mungkin ini hanya  pembodohan para pemimpin bangsa agar rakyak ini terjerumus dalam kesengsaraan, sehingga mereka harus terus menerus merasakan deritanya perjuangan hidup di indonesia.

Jangan kau hiraukan tulisan ini jika kawan telah membacanya. ini hanya pengantar tidur bagi saya, karena kebingungan saya dengan bangsa ini yang semakin tidak jelas arah mana yang ingin dituju.
Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Balok - Melanjutkan materi sebelumnya mengenai Cara Menghitung Rumus Volume Kubus dan Balok kali ini Rumus Matematika akan memberikan beberapa contoh soal tambahan untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai volume balok. Yuk, langsung saja kita perhatikan cara penyelesaian soalnya di bawah ini:

Contoh Soal 1:
Hitunglah volume balok yang memiliki panjang  10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm!

Penyelesaian:
Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 8cm, tinggi (t)= 5 cm
Ditanya            : volume balok (v) ?
Jawab :
V = p x l x t
V = 10 cm x 8 cm x 5 cm
V =400 cm3

Jadi volume balok tersebut adalah 400 cm3


Contoh Soal 2:
Badu memiliki bak berbentuk balok  dengan tinggi  50 cm,  lebarnya 70 cm dan panjang  90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa banyak air  yang dibutuhkan  untuk mengisi 2/3 bagian bak milik badu?

Penyelesaian:
Diketahui: Panjang bak (p) = 90 cm, lebar (l) = 70 cm, tinggi (t)= 50cm
Ditanya            : 2/3  volume balok (v)

Jawab: 2/3 x V = p x l x t
= 2/3 (90 cm x 70 cm x 50 cm)
=2/3  (315.000 cm3 )
= 210.000 cm3

Jadi, banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak badu adalah 210.000 cm3


Contoh Soal 3:
Sinta ingin membuat bak sampah berbentuk balok. Ia menginginkan lebar bak sampah tersebut 30 cm, dengan panjang 3/2 kali lebarnya dan tinggi bak sampah 4 lebihnya dari ukuran lebar. Berapakah volume bak sampah yang akan dibat sinta?

Penyelesaian:
Diketahui:
Lebar bak sampah (l) = 30 cm
Panjang bak sampah (p) = 3/2 x (l) = 3/2 x 30 = 45 cm
Tinggi bak sampah (t) = l + 4 = 30 cm + 4 cm = 34 cm

Ditanya            : volume balok (v)

Jawab: 
V = p x l x t
V = 30 cm x 45 cm x 34 cm
V = 45.900 cm3

Jadi, volume bak sampah sinta adalah  45.900 cm3


Contoh Soal 4:
Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, dan lebarnya 10 cm. Jika volume balok tersebut 6 liter. Berapa cm tingginya?

Penyelesaian:
Diketahui         : lebar balok (l) = 10 cm
                          Panjang balok (p) = 15 cm
                          Volume balok (v) = 6 liter = 6 dm3= 6000 cm3
Ditanya            : tinggi balok (t)

Jawab  :
V = p x l x t
t =  V : (p x l)
t = 6000 : (10 x 15)
t = 6000 : 150
t = 40

Jadi, tinggi balok adalah 40 cm


Contoh Soal 5:
Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut adalah  10 cm, 15 cm, dan  1m. tempat beras  tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp. 8.000,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :
Panjang balok (p) = 10 cm,
lebar (l) = 15cm,
tinggi (t)= 1 m=100 cm
Harga 1 liter beras = Rp.8000,00

Ditanya: jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras

Jawab : Volume tempat beras = p x l x t
V = p x l x t
V = 10 cm x 15 cm x 100 cm
V = 15.000 cm3
V = 15 liter

Harga 15 liter  beras =  15 x Rp. 8.000,- = Rp.120.000,00
Jadi uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp.120.000,00

Itulah beberapa Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya yang bisa kalian pelajari guna memperdalam pemahaman mengenai rumus volume balok. Semoga contoh soal di atas bisa kalian pahami dengan baik.