Tampilkan postingan dengan label CONTOH SOAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CONTOH SOAL. Tampilkan semua postingan
Contoh Soal dan Pembahasan Aritmetika Sosial ( Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi )

Contoh Soal dan Pembahasan Aritmetika Sosial ( Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi )

Contoh Soal dan Pembahasan Aritmetika Sosial - Sudahkah kalian memahami apa yang dimaksud dengan aritmetika sosial di dalam matematika? jika belum, sebaiknya kalian menyiam dan membaca terlebih dahulu pembahasan Rumus Matematika Dasar tentang Materi Pengertian Aritmatika Sosial dan Contohnya setelah memahami materi tersebut, barulah kalian bisa mempelajari beberapa contoh soal yang ada di bawah ini untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan materi aritmetika sosial. Yuk langsung saja kita simak bersama pembahasannya di bawah ini:

Contoh Soal Aritmetika Sosial dan Pembahasannya

 
Contoh Soal 1
Alin membeli penghapus seharga Rp. 3000,00. Kemudian ia menjualnya dengan harga Rp. 3.500,00 . Tentukan apakah Alin untung/ rugi dan berapakah untung/ ruginya ?

Penyelesaian:
Dik : harga beli = Rp. 3.000,00
         Harga jual =  Rp. 3.500,00

Dit : untung/ rugi?

Jawab :
Harga beli < harga jual, maka Alin mengalami keuntungan
U = Hj – Hb =  Rp. 3.500,00 -  Rp. 3.000,00 = Rp. 500,00
Jadi, Alin mengalami keuntungan dan keuntungan yang didapat Alin adalah Rp. 500,00

 
Contoh Soal 2
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp. 850.000,00. Berapa harga jual beras per kg  jika pedagang ingin mendapat keuntungan Rp. 1000,00 per kg?

Penyelesaian:
Dik : harga beli per kg =  Rp. 850.000,00 : 100 = Rp. 8.500,00 / kg

Dit : harga jual?

Jawab :
Harga jual = harga beli + untung = Rp. 8.500,00 + Rp. 1000,00 = Rp. 9.500,00
Jadi , harga jual beras tersebut adalah Rp. 9.500,00

 
Contoh Soal 3
Mia membeli baju seharga Rp. 150.000,00. Kemudian baju itu ia jual lg dengan harga Rp. 165.000,00. Berapa persen keuntungan yang diperoleh Mia?

Penyelesaian:
Dik : Harga beli = Rp. 150.000,00
Harga jual = Rp. 165.000,00
Untung = Rp. 165.000,00 - Rp. 150.000,00 = Rp. 15.000,00

Dit : persentase keuntungan?

Jawab :
 


Jadi persentase keuntungan yang diperoleh Mia adalah 10 %

 
Contoh Soal 4
Seekor kambing dibeli dengan harga Rp. 700.000,00. Berapakah harga jual kambing agar memperoleh keuntungan 15 % ?

Penyelesaian:
Dik : harga beli =  Rp. 700.000,00
Keuntungan = 15 % x Rp. 700.000,00 = Rp. 105.000,00

Dit : harga jual?

Jawab :
Harga jual = harga beli + untung = Rp. 700.000,00 + Rp. 105.000,00 = Rp. 805.000,00
Jadi harga jual kambing adalah Rp. 805.000,00

 
Contoh Soal 5
Santi menjual sepedanya seharga  Rp. 525.000,00. Jika ia mendapat keuntungan 5 %, berapakah harga beli sepedanya?

Penyelesaian:
Dik : harga jual = Rp. 525.000,00
Untung = 5 % x hb
U = 5% x ( hj – u)
u = 5 % x hj – 5 % u
U + 0.05 U = 5 % x  Rp. 525.000,00
1,05 U = Rp. 26.250,00
U = Rp. 25.000

Dit : harga beli?

Jawab :
Hb = Hj – U = Rp. 525.000,00 - Rp. 25.000 = Rp. 500.000,00
Jadi, harga beli sepeda adalah Rp. 500.000,00

Demikianlah 5 Contoh Soal dan Pembahasan tentang Aritmetika Sosial  yang bisa kami berikan untuk kesempatan kali ini. Pada artikel berikutnya mungkin kami akan memberikan contoh-contoh soal yang lain. Jadi simak terus website ini agar tidak ketinggalan. Semoga kalian bisa memahami penjelasan di atas dengan baik. sampai berjumpa kembali di dalam pembahasan soal-soal matematika selanjutnya.
Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya

Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya

Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya - Apakah kalian sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan peluang? Jika kalian belum mengetahuinya, sebaiknya kalian membaca terlebih dahulu pembahasan Rumus Matematika Dasar mengenai Materi Pengertian dan Rumus Peluang Matematika SMP Terlengkap. Setelah kalian memahami materi tersebut, barulah kalian bisa melanjutkannya dengan mempelajari beberapa contoh soal tentang peluang yang ada di bawah ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Peluang Matematika


Contoh Soal 1
Sebuah dadu dilempar sekali, tentukan peluang munculnya mata dadu 6!

Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 6
Titik sampel mata dadu bernilai 6 n(A) = 1



 Jadi, peluang munculnya mata dadu 6 adalah 1/6

 
Contoh Soal 2
Dari seperangkat kartu bridge akan diambil sebuah kartu, tentukan peluang terambilnya kartu as!

Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 52
Titik sampel kartu as n(A) = 4

 

 Jadi, peluang munculnya kartu as adalah  1/13

 
Contoh Soal 3 
Sebuah kantong terdiri dari 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 5 kelereng hijau. Dari kelereng- kelereng tersebut akan diambil satu kelereng. Tentukan peluang terambilnya kelereng berwarna biru !

Jawab  :
Banyaknya titik sampel n(s) = 4 + 3 + 5 = 12
Titik sampel kelereng biru n(A) = 3



Jadi, peluang terambilnya kelereng berwarna biru adalah  1/4

 
Contoh Soal 4
Seorang pedagang telur memiliki 200 butir telur, karena kurang berhati-hati 10 butir telur pecah. Semua telur diletakan dalam peti. Jika sebutir telur diambil secara acak. Tentukan peluang terambilnya telur yang tidak pecah!

Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 200
Titik sampel telur yang tidak pecah n(A) = 200 – 10 = 190



Jadi, peluang terambilnya telur yang tidak pecah adalah  19/20

 
Contoh Soal 5
Dua buah koin dilempar bersamaan. Tentukan peluang muncul keduanya angka!

Jawab :
Ruang sampelnya yaitu  = { (A,G), (A,A), (G,A), (G,G)}
n ( s) = 4
banyaknya titik sampel keduanya angka yaitu n (A) = 1

 

Jadi, peluang muncul keduanya angka adalah  1/4

Itulah beberapa Contoh Soal Peluang Matematika Beserta Jawabannya  yang bisa kalian pelajari untuk bisa memahami langkah-langkah di dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan peluang matematika. Sampai berjumpa lagi dalam pembahasan soal matematika lainnya.
Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika

Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika

Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika - Pada pembahasan terdahulu, Rumus Matematika Dasar sudah memberikan penjelasan mengenai Materi Barisan dan Deret Aritmatika Terlengkap dan kali ini akan kami berikan beberapa contoh soal yang berkenaan dengan barisan aritmatika. Tak lupa pula diberikan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. mari, langsung saja kita simak bersama pembahasannya di bawah ini:


Contoh Soal 1:
Diketahui barisan bilangan -1, 4, 9, 14, 19, 24…. Dst
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan tsb!

Penyelasaiannya:
Dik : a = -1 , b = 9-4 = 5
Dit  : Un = a + (n-1) b
 Un   = -1 + (n-1) 5
      Un  = -1 + 5n -5
      Un  = 5n – 6
Jadi , rumus suku ke-n barisan bilangan tsb adalah Un  = 5n – 6

Contoh Soal 2:
Diketahui barisan bilangan 4, 1, -2, -5, -8…… dst
Tentukan suku ke 20 dari barisan bilangan tsb !

Penyelasaiannya:
Dik : a = 4, b = 1-4 = -3
Dit : Un = a + (n-1) b
      U20= 4 + (20-1) (-3)
      U20= 4 + (19) (-3)
      U20= 4 -57
      U20=-53
Jadi, suku ke 20 dari barisan bilangan itu adalah -53

Contoh Soal 3:
Diketahui rumus suku ke n suatu barisan aritmatika adalah Un = 2n + 5. Tentukanlah suku ke 15 dari barisan itu !

Penyelasaiannya:

Dik : Un = 2n + 5.
Dit : U15
Jawab : U15 = 2(15) + 5
            U15 = 30 + 5
            U15 = 35
Jadi suku ke 15 dari barisan bilangan tersebut adalah 35.

Contoh Soal 4:
Suatu barisan aritmatika suku pertamanya adalah -5 dan suku ke 6 nya adalah --3. Tentukan beda dari barisan aritmatika itu!

Penyelasaiannya:
Dik : U1 = a = -5 dan U6 = -35
Dit : b

Jawab  : 
Un = a + (n-1) b
  U6 = -5 +(6-1) b
-35 = -5 + 5b
        -35 + 5= 5b
       -30 = 5b
          b = -6
Jadi, beda dari barisan itu adalah -6

Contoh Soal 5:
Diketahui suku kedua barisan aritmatika adalah -6 dan suku ke 5 adalah 9. Tentukan suku ke 12nya!

Penyelasaiannya:
Dik : U2 = -6 dan U5 = 9
Dit : U12

Jawab :
U2 = -6
a + b = -6
a = -6 – b …………(1)
U5 = 9
a + 4b = 9…………(2)
substitusi (1) ke (2)
(-6 – b ) + 4b = 9
- 6 + 3b = 9
3b = 9 +6
b = 5
substitusi b = 5, ke (1)
a = -6 -5 = -11
maka  -> U12 = a + 11b
             U12 = -11 + 11(5)
             U12 = -11  + 55
             U12 = 44
Jadi suku ke12 dari barisan bilangan itu adalah 44.

Demikianlah Contoh Soal dan Pembahasan Barisan Aritmatika yang bisa kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik sehingga bisa lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal serupa.Sampai jumpa lagi di pembahasan soal-soal selanjutnya!!!
Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 dan Pembahasannya

Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 dan Pembahasannya

Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah memberikan pembahasan mengenai Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Khusus untuk kali ini akan diberikan beberapa contoh soal serta pembahasan mengenai pertidaksamaan linear satu variabel saja dikarenkan sebelumnya sudah diberikan Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel . Yuk langsung disimak saja pembahasannya di bawah ini:

Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel


Contoh Soal 1
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 2x + 5 < 6
Jawab :
2x + 5 < 6
2x < 6- 5
2x < 1
x < 1/2

jadi penyelesaiannya adalah x < 1/2

Contoh Soal 2
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 5x – 10 > 7

Jawab :
5x – 10 > 5
5x > 5 + 10
5x > 15
x > 15/5
x > 3

jadi penyelesaiannya adalah x > 3

Contoh Soal 3
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 9 – 4x < 45 !

Jawab :
9 – 4x < 45
-4x < 45 – 9
x > 36/-4 ( tanda pertidaksamaan berubah karena dibagi dengan bilangan negatif)
x > - 9

jadi penyelesaiannya adalah x > - 9

Contoh Soal 4
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan x + 5 < 2x -4

Jawab :
x + 5 < 2x -4
x- 2x < -4 -5
-x < -9
 x > 9 (tanda pertidaksamaan berubah)

jadi penyelesaiannya adalah x > 9

Contoh Soal 5
Tentukan penyelesaian dari 12 – 5a ≥ 3a

Jawab :
12 – 5a ≥ 3a
– 5a - 3a ≥ -12
– 8a ≥ -12
a ≤ -12/-8
a ≤ -3/2

jadi penyelesaiannya adalah a a ≤ -3/2

Cukup sekian penjelasan tentang Contoh Soal Sistem Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dan Pembahasannya. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas dapat membantu kalian untuk lebih memahami materi pelajaran matematika mengenai sistem pertidaksamaan linear satu variabel. Sampai ketemu lagi dalam pembahasan soal-soal mateika selanjutnya. Selamat belajar!!
Contoh Soal Gradien Garis dan Persamaan Garis Lurus dan Pembahasannya

Contoh Soal Gradien Garis dan Persamaan Garis Lurus dan Pembahasannya

Contoh Soal Gradien Garis dan Persamaan Garis Lurus - Di dalam artikel terdahulu Rumus Matematika Dasar sudah pernah memberikan pembahasan serta penjelasan mengenai Pengertian Persamaan Garis Lurus dan Cara Menggambarnya namun di dalam pembahasan tersebut belum ada contoh soal tentang persamaan garis lurus. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan diberikan beberapa contoh soal tentang Gradien Garis dan Persamaan Garis Lurus tak lupa pula kami berikan penjelasan mengenai cara menyelesaikan soal-soal tersebut. Yuk, langsung saja di simak soalnya sebagai berikut: 

Contoh Soal dan Pembahasan Gradien Garis dan Persamaan Garis Lurus


Contoh Soal 1:
Suatu garis lurus memiliki persamaan Y = -2x + 4. Tentukanlah gradien garis tersebut!

Penyelesaiannya:
Diketahui : PGL -> Y = -2x + 4.
Ditanyakan: gradien ( m)?

Jawab :
y = mx + c, m = gradient = -2
Jadi gradient garis tersebut adalah -2

 
Contoh Soal 2:Diketahui persamaan garis 4x + 2y-5 = 0. Tentukanlah gradient garis tersebut!

Penyelesaiannya:
Diketahui : PGL -> 4x + 2y-5 = 0, A = 4, B = 2
Ditanyakan : gradien ( m)?

Jawab :
 



Jadi gradient garis tersebut adalah -2


Contoh Soal 3:
Tentukanlah gradien garis yang melalui titik A (1,2 ) dan titik B (-2,3) !

Penyelesaiannya:
Diketahui : A(1,2) x1 = 1, y1 = 2
                    B (-2,3) x2= -2, y2 =3
Ditanyakan : gradien ( m)

Jawab : 





Jadi gradient garis tersebut adalah – 1/3

 
Contoh Soal 4:
Sebuah garis melalui titik pusat dan titik P (3,2). Tentukanlah gradient garisnya!

Penyelesaiannya:Diketahui : P(3,2) x1 = 3, y1 = 2
                    Titik pusat O (0,0) x2= 0, y2 =0
Ditanyakan : gradien ( m)?

Jawab :





Jadi gradient garis tersebut adalah -2/3


Contoh Soal 5:
Garis A tegak lurus dengan garis yang memiliki persamaan y = 8x +6. Tentukan gradient garis A!

Penyelesaiannya:
Diketahui : garis A tegak lurus dengan garis degan PGL -> y = 8x +6..
Ditanyakan : gradien ( m)?

Jawab :
Dua garis yang saling tegak lurus maka hasil kali gradiennya adalah -1, m1 x m2 = -1
    m1 = 8
    m1 x m2 = -1
    8 x m2 = -1
    m2 = -1/8

Itulah beberapa Contoh Soal Gradien Garis dan Persamaan Garis Lurus dan Pembahasannya yang bisa kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga kami bisa memberikan contoh soal yang lebih banyak lagi di lain kesempatan. Terimakasih telah menyimak pembahasan ini dengan baik, sampai bertemu lagi di pembahasan soal lainnya. Goodluck!!
Contoh Soal Luas Lingkaran dan Pembahasannya Lengkap

Contoh Soal Luas Lingkaran dan Pembahasannya Lengkap

Contoh Soal Luas Lingkaran dan Pembahasannya - Di dalam artikel sebelumnya Rumus Matematika Dasar memberikan pembahasan mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran. Materi yang akan diberikan pada kesempatan kali ini juga masih mengenai lingkaran yaitu tentang contoh-contoh soal luas lingkaran yang akan disertai dengan langkah-langkah atau cara untuk menyelesaikan soal tersebut. Tak perlu berlama-lama lagi mari langsung kita simak bersama uraiannya di bawah ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Lingkaran  Lengkap


Contoh Soal 1:
Hitunglah luas lingkaran yang memiliki jari-jari 15 cm !

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 15 cm
Ditanya : luas lingkaran?

Jawab : L = лr2 = 3,14 x 15 x 15 =  706, 5 cm2
Jadi luas lingkaran adalah 706, 5 cm2
 

Contoh Soal 2:
Sebuah lingkaran memiliki luas 1.386 cm2. Hitunglah jari- jari lingkaran tersebut !
 
Penyelesaiannya:
Diketahui : L = 1.386 cm2
Ditanya : jari- jari?

Jawab :
             L = лr2
1.386 cm2  = 22/7 x r2
r2  = 1.386 cm2  x 7/22
r2 = 441 cm2
r = √441 = 21 cm
jadi, jari- jari lingkaran adalah 21 cm

 
Contoh Soal 3:
Ibu membuat alas gelas berbentuk lingkaran berdiameter 4 cm. alas gelas yang terbuat dari bahan perca. Tentukan luas alas gelas tersebut!

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 2 cm
Ditanya : luas lingkaran?

Jawab : L = лr2 = 3,14 x 2 x 2 =  12,56 cm2
Jadi luas lingkaran adalah 12,56 cm2

Contoh Soal 4:
Sebuah taman berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 meter akan ditanami rumput. Harga rumput adalah  RP. 5000,00/ m2. Hitunglah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli rumput!

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 14 m, harga rumput = RP. 5000,00/ m2.
Ditanya : biaya yang dikeluarkan?

Jawab :
Biaya yang dikeluarkan = luas taman x harga rumput
Luas taman = лr2 = 22/7 x 14 x 14 = 616 m2.
biaya yang dikeluarkan = 616 x RP. 5000,00 = Rp. 3.080.000,00
Jadi biaya yang dikeluarkan Rp. 3.080.000,00.

Contoh Soal 5:
Sebuah kolam berbentuk lingkaran memiliki jari-jari 7 meter, disekeliling taman dibuat jalan setapak dengan lebar 2 meter. Tentukan luas jalan setapak itu!

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 7 m, lebar jalan = 2m.
Ditanya : Luas Jalan?

Jawab :  
Luas jalan = (luas jalan dan kolam)- luas kolam
Luas jalan dan kolam = Luas Lingkaran besar = лr2 = 3.14 x (7+2) x (7+2) = 254,34 m2.
Luas kolam = лr2 = 22/7 x 7 x 7 = 154 m2


Demikianlah sedikit pembahasan yang dapat kami berikan mengenai Contoh Soal Luas Lingkaran dan Pembahasannya Lengkap semoga apa yang telah dijelaskan di atas dapat membantu kalian semua dalam memahami bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi seputar luas lingkaran dan rumus-rumusnya. Terimakasih telah menyimak tulisan ini dengan baik, sampai jumpa di pembahasan soal selanjutnya,
Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran

Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran

Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran - Sebelumnya Rumus Matematika Dasar pernah mengulas mengenai Sifat-Sifat Bangun Datar dan Rumusnya Lengkap dimana di dalamnya terdapat juga penjelasan tentang rumus keliling lingkaran. Nah, untuk membuat kalian memahami lebih jauh lagi tentang bagaimana menggunakan rumus tersebut di dalam menyelesaikan soal, di bawah ini telah kami sediakan beberapa cobntoh soal mengenai keliling lingkaran lengkap dengan penjelasan dan cara menjawabnya. Silahkan disimak baik-baik ya! 

Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran


Contoh Soal 1:
Diketahui sebuah lingkaran memiliki jari-jari 14 cm. Hitunglah keliling lingkaran !

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 14 cm
Ditanya : keliling lingkaran

Jawab :

k = 2 лr = 2 x 22/7 × 14=88 cm

Jadi keliling lingkaran adalah 88 cm

Contoh Soal 2:
Sebuah tali dililitkan pada sebuah roll yang berjari-jari 4 cm. Tali dililitkan sebanyak 5 putaran. Hitunglah panjang tersebut!

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 4 cm,
Ditanya : panjang tali

Jawab :
panjang tali = 5 x  keliling roll = 5 x keliling lingkaran

k = 2 лr = 2 x 3.14×4=25,12 cm

Panjang tali = 5 x keliling lingkaran = 5 x 25.12 = 125,6 cm
Jadi panjang tali adalah 125.6 cm

Contoh Soal 3:
Madi ke Sekolah dengan mengendarai sepeda menempuh jarak 792 meter. Jika jari- jari roda sepeda Madi 63 cm, berapa kali roda sepeda berputar?

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 63 cm, jarak = 792 meter = 79.200 cm
Ditanya : berapa kali roda berputar?

Jawab :
jumlah perputaran roda = jarak : keliling roda
Keliling roda = keliling lingkaran = 2 лr = 2 x 22/7 × 63 = 396 cm
Jumlah perputaran roda = 79.200 : 396 = 200 kali
Jadi, roda sepeda berputar sebanyak 200 kali

Contoh Soal 4:
Seutas kawat sepanjang  176 cm akan dibuat lingkaran . hitunglah diameter lingkaran itu !

Penyelesaiannya:
Diketahui : panjang kawat = 176 cm
Ditanya : diameter lingkaran

Jawab :
panjang kawat = keliling lingkaran
keliling lingkaran = лd
                176 cm =  22/7 × d
                          d = 176 x 7/22 = 56 cm
Jadi , diameter lingkaran adalah 56 cm

Contoh Soal 5:
Sebuah taman berbentuk lingkaran dengan jari-jari 12 m. disekeliling taman akan pasang lampu, dengan jarak 8 meter. Berapa banyak lampu yang diperlukan?

Penyelesaiannya:
Diketahui : r = 12 m
Ditanya : banyak lampu?

Jawab :
banyak lampu = keliling taman : jarak lampu

k = 2 лr = 2 x 3.14×12 = 75, 36 m

banyak lampu = 75,36 : 8 = 9.42 (dibulatkan menjadi 9)
Jadi banyak lampu yang dibutuhkan adalah 9 buah lampu



Itulah tadi beberapa Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran yang bisa kalian pelajari di rumah untuk mengasah kemampuan kalian dalam menjawab soal-soal serupa. Terimakasih telah menyimak pembahasan ini dengan baik, semoga kalian dapat memahaminya. Sampai jumpa di pembahasan soal-soal berikutnya.
Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel Dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel Dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel - Halo sahabat setia Rumus Matematika Dasar berjumpa lagi dalam materi mengenai contoh soal dan pembahasannya. Yang akan kita pelajari pada kesempatan kali ini adalah mengenai persamaan linear satu variabel di mana pada soal-soal yang akan dibahas kali ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sebelumnya kami sudah pernah membahas tentang Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang sebaiknya kalian baca dan pahami terlebih dahulu sebelum menyimak pembahasan soal yang ada di bawah ini. Akan tetapi apabila kalian merasa sudah paham dengan konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, yuk langsung saja kita simak bersama penjelasannya berikut ini:

Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel

Contoh Soal 1    
Pak Sarif memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang, Lebar tanah tersebut 5 meter lebih pendek dari panjangnya. Keliling tanah pak Sarif adalah 50 meter. Berapakah ukuran panjang dan lebar tanah Pak Sarif?

Penyelesaiannya :

Diketahui : keliling tanah = 50 m
Misalkan ukuran panjang tanah = x, maka lebar tanah = x -5
Keliling tanah = keliling persegi panjang
     50 = 2 ( p + l)
     50 = 2 ( x + x – 5)
     50 = 2 ( 2x – 5)
     50 = 4x – 10
                  50 + 10 = 4x
                           60 = 4x
                      60 : 4 = x
                            15 = x
Panjang tanah = x = 15 meter
Lebar tanah = x – 5 = 15 – 5 = 10 meter



Contoh Soal 2   
Diketahui jumlah tiga bilangan genap yang berurutan adalah 66. Tentukanlah bilangan yang paling kecil!

Penyelesaiannya :

Diketahui  : Tiga bilangan genap berjumlah 66
Bilangan genap memiliki pola +2, misalkan bilangan genap yang pertama adalah x, maka bilangan genap kedua dan ketiga berturut-turut  adalah x + 2, dan x + 4, sehingga:

Bil.1 + Bil.2 + Bil. 3 = 66
    x + (x+2) + (x+4) = 66
            3x + 6 = 66
                  3x =  60
                     x = 20
bilangan genap pertama = x = 20
bilangan genap kedua = x + 2 = 20 + 2 =22
bilangan genap ketiga = x + 4 = 20 + 4 = 24


Contoh Soal 3
Nilai x yang memenuhi persamaan 3x + 5 = 14 adalah…

Penyelesaiannya :
             3x + 5 = 14
                    3x = 14 – 5
                    3x = 9
                     x  = 9 : 3
                     x =  3


Contoh Soal 4
Untuk persamaan 4x + y = 12, jika x = -1 maka y adalah…

Penyelesaiannya : 
               4( -1) + y = 12
                    -4 + y = 12
                          y = 12 + 4
                           y = 16


Contoh Soal 5
Nilai x yang memenuhi persamaan  5x- 7 = 3x + 5 adalah..

Penyelesaiannya :
            5x- 7 = 3x + 5
              5x – 3x = 5 + 7
                       2x = 12
                          x = 6

Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel yang bisa kami berikan pada materi kali ini. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas bisa membuat kalian memahami lebih dalam lagi tentang bagaimana cara menyelesaikan soal-soal tentang persamaan linear satu variabel. Terima kasih banyak telah membaca tulisan ini dengan baik. Sampai jumpa dalam pembahasan soal selanjunya.

Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Pengertian Polinom atau Suku Banyak - Di dalam matematika ada sebuah istilah yang dinamakan dengan polinom. Apakah itu? Rumus Matematika Dasarkali ini akan membahas mengenai polinom. Mulai dari pengertian, contoh soal, serta pembahasan lain yang berkaitan dengan materi tersebut. Pertama-tama kita pahami dulu pengertian polinom di bawah ini:


Pengertian Polinom atau Suku Banyak dalam Matematika

Polinom atau suku banyak merupakan bentuk suku-suku yang banyaknya terhingga dan tersusun atas peubah/variable dan konstanta. Operasi yang berlaku pada polinom hanyalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta pangkat bilangan bulat tidak negatif.

Contoh dari polinom adalah 3x2 - 5x + 8, sedangkan 3x2 - 5/x + 8x3/2 bukanlah sebuah polinom.

Secara sederhana, sebuah polinom dapat kita tuliskan seperti berikut ini:


Di dalam polinom dikenal beberapa istilah seperti suku, variabel, koefisien, konstanta, dan pangkat tertinggi. Berikut adalah penjelasan dari istilah-istilah tersebut:

Suku-suku yang terdapat pada polinom di atas adalah:




Peubah yang terdapat pada polinom di atas adalah X.

Koefisien yang terdapat pada polinom di atas adalah:

 

Koefisien akan selalu berhubungan dengan peubahnya.






Konstanta merupakan suku yang tidak memiliki peubah. Pada polinom di atas contohnya adalah a0.

Pangkat tertinggi/derajat dari di atas adalah apabila n tidak sama dengan 0 maka polinom tersebut berderajat n.

Beberapa dari kalian mungkin akan berpikir bawa penulisan huruf akan selalu dianggap sebagai peubah. Di dalam sebah polinom mungkin saja terdapat dua huruf. Apabila itu terjadi, jadikanlah salah satu dari huruf tersebut sebagai koefisien atau konstanta.

Contoh Soal Polinom dan Pembahasannya

Untuk lebih mudah dalam memahami penjelasan diatas langsung saja simak contoh soal berikut ini:

Contoh soal:
Susunlah polinom 3x + x4 + 5 - 9x3 dalam pangkat menurun, kemudian nyatakan;

a. suku-suku dan koefisiennya.
b. derajat dan konstantanya.

Penyelesaiannya:
Terlebih dahulu susun polinom ke dalam ssunan pangkay yang menurun tanpa adanya peubah X yang terlewatkan. Di dalam soal diatas tidak ditemukan suku dengan peubah x2, maka tuliskan saja suku tersebut sebagai 0x2. Maka hasil susunannya adalah:

x4- 9x3 + 0x2 + 3x + 5

maka, suku-suku beserta koefisiennya adalah:

suku x4koefisiennya 1
suku -9x3koefisiennya -9
suku 0x2koefisiennya 0
suku 3x koefisiennya 3
suku 5 disebut konstanta.

Derajat dari polinom tersebut adalah 4 karena 4 adalah pangkat tertinggi dari peubah. Sementara konstanta dari polinom diatas adalah 5 karena tidak memiliki peubah.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Polinom atau Suku Banyak beserta contoh soal dan pembahasan singkatnya. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai polinom dan cara mengerjakan soal-soal serupa. Selamat Belajar!!!
Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Cara Menjawabnya

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Cara Menjawabnya



Contoh Soal Perbandingan Senilai  - Agar lebih mudah dalam memahami contoh soal yang  akan diberikan di bawah ini, lebih baik kalian  menyimak terlebih dahulu artikel Rumus Matematika  Dasar sebelumnya mengenai Cara Mudah Menghitung  Perbandingan Senilai. Jika sudah memahaminya  mari langsung saja kita pelajari bersama contoh- contoh soal di bawah ini:


Contoh Soal Tentang Perbandingan Nilai dan  Penyelesaiaannya


Contoh Soal 1:
Apabila harga 2 buah buku tulis adalah Rp. 6.500.  Maka berapakah harga dari 2,5 lusin buku tulis?

Penyelesaiannya:
2,5 lusin buku tulis = 12 x 2,5 = 30 buku tulis
2 buku tulis = Rp. 6.500
30 buku tulis = ....?

Maka

2/30 = 6.500/....?
? = 6.500 x 30/2
? = 97.500

Maka, harga 2,5 lusin buku tulis adalah Rp. 97.500


Contoh Soal 2:
Harga dari 5 liter solar adalah Rp. 28.000. Apabila  Pak Udin membeli bensin dengan uang sejumlah Rp.  43.000, maka berapa liter solar yang akan ia  peroleh?

Penyelesaiannya:

5 liter solar = RP. 28.000
? Liter solar = Rp. 43.000

Maka

28.000/43.000 = 5 liter/ ....?
? = 5 x 43.000/28.000
? =215.000/428.000
? = 9,34 liter

Maka solar yang akan dieroleh pak Udin adalah 9,34  liter


Contoh Soal 3:
Sebuah motor membutuhkan 8 liter bensin untuk  menempuh jarak 240km. Tentukan jarak yang bisa  ditempuh oleh motor tersebut apabila di dalam  tangki motor tersebut terdapat 12 liter bensin.

Penyelesaiannya:

8 liter = 240 km
12 liter = ...?

Maka

8/12 = 240/...?
? = 240 x 12/8
? = 2880/8
? = 360 km

Maka, jarak yang bisa ditempu motor tersebut dengan  bensin yang tersedia adalah 360 km.

Contoh Soal 4:
Apabila dengan uang sebesar Rp.75.000 kita bisa  membeli 5 Kg buah mangga, maka berapa Kilogram  mangga yang bisa kita peroleh dengan uang sebesar  Rp.25.000?

Penyelesaiannya:

Rp. 75.000 = 5 Kg
Rp. 25.000 = ...?

Maka

75.000/25.000 = 5/...?
? = 5 x 25.000/75.000
? = 1,6 Kg

Jadi mangga yang bisa diperoleh dengan uang sebesar  Rp.25.000 adalah 1,6 Kilogram.


Contoh Soal 5:
Sebuah memiliki berat 4,5 kg dan tiap-tiap kardus  memiliki berat yang sama. Tentukan banyaknya kardus  apabila tumpukan tersebut beratnya adalah 3  kilogram.

Jawab:
36 kardus = 4,5 kg
? Kardus = 3 kg

Maka

36 kardus/? Kardus = 4,5 kg/3 kg
? Kardus = 36 kardus . 3 kg/4,5kg
? Kardus = 24 kardus

Jadi, banyaknya kardus apabila tumpukan tersebut  beratnya 3 kg adalah  24 buku

Bagaimana? Mudah bukan menyelesaikan Contoh Soal Perbandingan Senilai di atas? Nantikan pembahasan  contoh soal selanjutnya dari kami. Sampai jumpa  lagi!!!